Kemenkeu Klarifikasi Maung Jadi Mobil Dinas Menteri Belum Masuk Perencanaan

Selasa, 29 Oktober 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) III Anggito Abimanyu soal mobil Maung buatan PT Pindad yang bakal dijadikan kendaraan dinas jajaran menteri hingga eselon I.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenku Deni Surjantoro mengatakan pengadaan Maung Pindad untuk mobil dinas menteri dan penjabat eselon 1 belum masuk perencanaan resmi.

Menurut Deni, pernyataan Wamenkeu Anggito itu hanya sebagai contoh kampanye pengunaan produk dalam negeri di era Prabowo, ketika dia berorasi dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.

“Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” kata Deni, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10).

Baca juga:

Prabowo Mau Maung Jadi Mobil Dinas Menteri, Erick: Ndak Bisa Harus Langsung Hari Ini

Lebih jauh, Deni menegaskan Kemenkeu menilai penting klarifikasi ini untuk disampaikan sesuai fakta agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Anggito.

Sebelumnya dilansir Antara, Anggito menyebut Presiden Prabowo bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon I era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucapnya dalam orasi di UGM Yogyakarta, Senin (28/10).

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

Baca juga:

Prabowo Mau Maung Jadi Mobil Dinas Menteri, Erick: Ndak Bisa Harus Langsung Hari Ini

"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa," ujar Anggito. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan