Kemenhub: Lion Air Baru Habiskan 1,5 M Untuk Refund

Sabtu, 21 Februari 2015 - Widi Hatmoko

MerahPutih Nasional - Pihak Lion Air telah meminjam uang sebanyak Rp 4 miliar untuk menggantikan uang kepada para penumpang yang tertelantarkan akibat keterlambatan penerbangan. Hal tersebut, dibenarkan oleh Kementerian Perhubungan sebagai langkah darurat.

"Iya benar hal Itu sudah sepengetahuan kita. Itu semangatnya harus dilihat, bahwa kemarin itu situasi krisis, darurat," kata Staf Khusus Kemenhub yang menangani urusan publik, Hadi Mustafa, dalam diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (21/2). (Baca: Chappy Hakim: Delay Lion Air Layak Masuk Muri)

Akibat keterlambatan penerbangan, para penumpang marah, kesal dan kecewa dengan Lion Air. Oleh karena itu, Kemenhub menilai langkah yang diambil oleh Angkasa pura II sudah benar. (Baca: Puluhan Polisi Berjaga-Jaga di Loket Lion Air)

"Dana talangan yang diberikan oleh Angkasa Pura II kepada Lion Air hingga saat ini belum diganti. Dari pinjaman sebanya Rp 4 miliar, sampai saat ini yang terpakai baru Rp 1,5 miliar," tambahnya.

"Secepatnya harus diganti. Nanti kalau lama-lama bisa masalah." tutup Hadi. (cpy)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan