Kembali Erupsi, Gunung Marapi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

Minggu, 14 Desember 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter pada Minggu (14/12) pukul 16.37 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, pukul 16.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak gunung," kata petugas Pos Gunung Api (PGA), Teguh Firmansyah di Padang, Minggu (14/12).

Menurut laporan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah utara. Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 9,8 mm serta berdurasi sekitar 61 detik.

Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi, yakni melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca juga:

Tinjau Aceh dan Sumatra, Prabowo Tegaskan Negara Hadir untuk Korban Bencana

Selain itu, PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar hujan, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang airnya berhulu di puncak gunung api.

Apabila terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.

"Apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)," katanya.

PGA bersama PVMBG juga terus mengingatkan adanya tumpukan material akibat letusan gunung api tersebut yang menyebabkan munculnya aliran air dan sewaktu-waktu berpotensi banjir lahar hujan.

Baca juga:

Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini

Kondisi tersebut tidak bisa diabaikan karena rentan dan berbahaya, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.

Hal yang paling mungkin terjadi, yakni banjir lahar hujan, seperti peristiwa 11 Mei 2024 yang menelan puluhan korban jiwa. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan