Kematian 2 Gajah Sumatra Koleksi Solo Safari Dipastikan Akibat Virus Herpes

Senin, 02 September 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Teka-teki matinya dua Gajah Sumatra koleksi Solo Safari akhirnya terungkap. Uji laboratorium penyebab kematian dua gajah berusia 15 tahun itu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah keluar.

“Kedua gajah Solo Safari mati karena penyakit elephant endotheliotropic herpes virus (EEHV),” kata Direktur Utama TSTJ, Achmad Syukri Prihanto, kepada awak media di Solo, Senin (2/9).

Achmad mengakui sebelum hasil laboratorium keluar banyak spekulasi terkait penyebab kematian satwa dilindungi tersebut. Mulai dari kesejahteraan yang kurang, hingga penyakit, serta pakan. Solo Safari juga meningkatkan pengawasan kondisi lingkungan, terlebih saat ini sedang musim panas.

Baca juga:

2 Koleksi Gajah Sumatera Mati Mendadak, Solo Safari Tambah Dokter Hewan

“Kami melakukan evaluasi terhadap pengelolaan satwa di TSTJ. Salah satunya adalah menambah jumlah tim medis satwa di Solo Safari spesialis hewan liar gajah,” tutur bos Solo Safari itu.

Diberitakan sebelumnya, ekor gajah Sumatera koleksi kebun binatang Solo Safari mati dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kematian dua ekor gajah bernama Inova dan Manohara ini ditangani BKSDA Jateng dengan mengirimkan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan