Kekerasan Anak Meningkat, Sekjen KPAI Minta Tambah Dana

Sabtu, 13 Juni 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Nasional- Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta penambahan anggaran kepada pemerintah terkait penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Indonesia.

Menurut Sekjen KPAI Erlinda sampai saat ini KPAI masih dianaktirikan pemerintah karena menurut data yang disampaikan Erlinda, KPAI sampai saat ini masih menerima 12 milliar dari pemerintah sementara 4,4 miliar habis digunakan hanya untuk biaya operasional.

"Terlebih kalau bulan Agustus-Oktober biasanya ada pemotongan, seperti tahun kemarin kita hanya mendapatkan 10 Milliar" ujar Sekjen KPAI Erlinda, Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6).

Akan tetapi, menurut Erlinda, hal yang ia sampaikan ini bukanlah permintaan KPAI melainkan permintaan masyarakat yang masih peduli dengan perlindungan terhadap anak.

Sehingga, Erlinda menegaskan bahwa meski dengan keterbatasan anggaran yang ada KPAI tidak akan gentar untuk melakukan perlindungan serta menjalankan advokasi terhadap hak-hak anak.

"Jika boleh perlindungan anak itu harus masuk segala bidang, keseriusan pemerintah tercermin dari anggaran" ujarnya.

Erlinda menyampaikan bahwa pemerintah harus bersikap tegas terhadap permaslahan perlindungan anak, terutama masalah adopsi dan menjadi prioritas, kalau bisa disahkan melalui Undang-undang pengasuhan anak.(AB)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan