Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris

Selasa, 25 November 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Densus 88 Anti Teror Polri mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.

GUru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Suciati menyebutkan ada dua faktor utama yang sering menjadi pintu masuk bagi pelaku, yakni kecanduan gim dan latar belakang keluarga yang tidak harmonis.

"Saya melihat perekrutan teroris itu ada dua hal yang menjadi kata kunci, yaitu kecanduan dan broken home," kata Suciati, kepada media di Yogyakarta, Selasa (25/11).

Baca juga:

Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme

Menurut dia, anak yang sudah kecanduan gim atau media sosial akan mengalami penurunan kemampuan mengendalikan perilaku, sehingga seluruh waktu dan fokus hidupnya tertarik ke aktivitas digital.

Suciati menambahkan ketika kondisi itu bertemu dengan situasi keluarga yang tidak harmonis atau kurang perhatian, anak menjadi lebih mudah menerima pengaruh dari pihak luar yang hadir di ruang digitalnya.

"Awalnya mungkin biasa-biasa saja, main gim dan sebagainya. Nah, kemudian karena kecanduan mereka akan digiring ke platform khusus," tuturnya, dikutip Antara

Lebih jauh, Suciati menilai pendekatan yang dilakukan kelompok tertentu makin mudah diterima karena anak tengah berada dalam fase pencarian jati diri.

Baca juga:

Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online

Alasannya, lanjut dia, kecanduan membuat anak sulit menghentikan aktivitas digital, sementara kondisi keluarga yang rapuh membuat kebutuhan afeksi dan penerimaan dialihkan ke ruang virtual.

"Kalau belum masuk ke kecanduan, itu masih bisa dikontrol. Tetapi ketika sudah kecanduan anak-anak sudah tidak bisa dikontrol lagi. Artinya, segala sesuatu hidupnya itu untuk bermedsos, untuk bermain gim," tandas profesor bidang komunikasi itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan