Keberkahan Cheng Beng bagi Penjaga Makam

Selasa, 05 April 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Perayaan Cheng Beng atau hari ziarah ke makam leluhur bagi warga Tionghoa, ternyata menyisakan keberkahan tersendiri bagi para penjaga makam. Ihwal demikian dijelaskan oleh Nasan, salah seorang penjaga makam Tionghoa di Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Bagi Nasan, perayaan Cheng Beng yang dilakukan setahun sekali membawa keuntungan. Pasalnya, saat perayaan tersebut banyak dari keluarga memesan para penjaga untuk menghias, merapikan kembali makam orang tua atau leluhurnya.

"Alhamdulillah, Mas. Mulai Maret 26 kemarin, pesanan banyak. Ada yang suruh membersihkan makam, menghias makam, dan memasang marmer atau keramik," ujar Nasan (62), penjaga Makam Tionghoa Dharma Bhakti, Selasa (5/4).

Ketika merahputih.com tanya lebih lanjut mengenai pendapatan yang didapat, ia tertawa serta sedikit mengalihkan pembicaraan. "Iya, pokoknya alhamdulillah. Di sini mah, ramai dan keluarga almarhum royal, Mas," jelasnya. (Ard)


BACA JUGA:

  1. Tidak Ada Pantangan dalam Tradisi Cheng Beng
  2. Cheng Beng, Abdi Setia yang Terlupakan, dan Putra Mahkota yang Terbuang
  3. Mengupas Esensi Perayaan Cheng Beng
  4. Tahun Kabisat, Puncak Peringatan Cheng Beng Maju Sehari
  5. Pendeta Atma: Peringatan Cheng Beng Bukan Ritual Keagamaan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan