Kebakaran Kilang Minyak di Dumai Riau Berhasil Diatasi, Pertamina Pastikan Operasional Berjalan Normal
Kamis, 02 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Dumai, Riau, pada Rabu (1/10) malam berhasil diatasi dengan cepat. Api tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa sebagai bagian dari langkah mitigasi, pihaknya segera melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
“Pertamina juga melakukan koordinasi intensif dengan aparat terkait serta pemerintah daerah,” ujar Agustiawan, dikutip dari akun Instagram resmi PT KPI Unit Dumai, Kamis (2/10).
Baca juga:
Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui
Selain itu, pemantauan lingkungan secara berkelanjutan dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat sekitar. Di lokasi kejadian disiagakan delapan unit mobil pemadam milik Kilang Pertamina Dumai, satu unit dari Damkar Kota Dumai, serta satu unit dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.
Agustiawan menegaskan bahwa operasional utama kilang tetap berlangsung aman dan aktivitas masyarakat sekitar tidak terganggu. Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih berlangsung untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa depan.
“Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya,” tutup Agustiawan.
Baca juga:
Menkeu Kesal Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak Baru, Lebih Suka Impor Dari Singapura
Sebagai catatan, kebakaran di Kilang Dumai bukanlah yang pertama. Pada 1 April 2023 lalu, kilang ini mengalami ledakan yang melukai sembilan pekerja di ruang operator akibat pecahan kaca.
Mengutip laman resmi Pertamina, Kilang Dumai merupakan kilang minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas produksi 170 MBPOD. Kilang ini menghasilkan berbagai produk energi seperti solar, avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, hingga green coke.
Kilang Dumai memiliki peran strategis karena menyumbang 16 persen pasokan energi nasional, khususnya untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) dan sebagian Kalimantan. (Knu)