Ke Luar Negeri Pertama saat Pandemi, Jokowi Bakal Bahas UMKM hingga Investasi

Jumat, 29 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke sejumlah negara. Ini adalah kunjungan ke luar negeri pertama yang dilakukan Presiden Jokowi selama masa pandemi COVID-19.

Tujuan pertama, ia bakal menuju Roma, Italia untuk memulai rangkaian kunjungan ke luar negeri.

Dua negara lain yaitu, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Roma, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga:

Megawati Resmikan Kantor PAC PDIP Banjarsari Solo yang Didanai Jokowi

Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Roma selama kurang lebih 13 jam.

Mereka diperkirakan tiba di Fiumicino Airport, Roma, pada pukul 17.25 Waktu Setempat (WS) dan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Roma.

Di Roma, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan menerima ke ketuaan Indonesia untuk G20 dari Italia.

Selain menghadiri acara utama KTT G20, Jokowi diminta untuk berbicara dalam side event mengenai usaha mikro, usaha kecil, UMKM, dan peran perempuan.

Undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap keberpihakan Indonesia kepada UMKM dan peran perempuan dalam bisnis UMKM.

"Selain itu, saya akan menerima keketuan, presidensi dari Italia ke ketuaan Indonesia ini akan dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022," kata Jokowi dalam keteranganya, Jumat (29/10).

Presiden menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN-Rusia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN-Rusia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut Jokowi, kegiatan G20 di bawah kepemimpinan Indonesia sudah akan dimulai bulan Desember 2021 dan berakhir pada 30 November 2022.

"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kita, bagi Indonesia dan sekaligus tanggung jawab yang besar, yang harus kita jalankan dengan baik," katanya.

Selanjutnya, dari Roma, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungannya ke Glasgow, Inggris Raya. Di sana ia menghadiri KTT Perubahan Iklim COP 26, pada 1-2 November 2021.

KTT ini akan dipimpin langsung PM Inggris Boris Johnson dan dihadiri 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.

"Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten dan kita bekerja keras untuk memenuhi apa yang sudah kita komitmenkan," jelas dia.

Baca Juga:

Ribuan Buruh dan Mahasiswa Demo Kritik Dua Tahun Pemerintahan Jokowi

Jokowi juga akan mengunjungi Paviliun Indonesia di event tersebut.

Melalui paviliun ini Indonesia akan menunjukkan capaian dan peluang kerja sama penanganan perubahan iklim.

"Selain itu saya juga akan melakukan temu bisnis dengan pimpinan bagian dunia bisnis dari Inggris yang merencanakan investasi ke Indonesia," ungkap Jokowi.

Selanjutnya, usai dari Glasgow, Jokowi akan mengunjungi Dubai, UEA. Jokowi akan berada di Dubai dari 3-4 November.

Di Dubai, Jokowi akan bertemu dengan putra mahkota dan ruler of Dubai. Selain itu, Jokowi akan mengunjungi paviliun Indonesia di Dubai Expo.

"Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerja sama, terutama bidang perdagangan dan investasi," ungkap Jokowi.

Dari Dubai, Jokowi akan kembali ke Indonesia. Jokowi mengatakan akan tiba di Indonesia pada 5 November 2021. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi: Sumpah Pemuda Masih Sejalan Dengan Arus Zaman Sekarang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan