KBRI Diserang, Pemerintah Stop Impor TKI Ke Arab Saudi
Selasa, 21 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Dimyati Natakusumah merasa prihatin dengan kondisi di Timur Tengah yang dilanda konflik berkepanjangan. Terlebih, ia menyayangkan pengeboman kantor Kedutaan Besar Indonesia di Yaman oleh Arab Saudi.
"Pemerintah stop kirim TKI ke Saudi Arabia. Jangan sampai mencari tikus tapi merusak rumahnya," kata Dimyati, pada merahputih.com, di DPR, Jakarta, Senin (21/4).
Menurut Dimyati, konflik Timur Tengah hendaknya diselesaikan dengan upaya-upaya persuasif. Terlebih, Indonesia sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan Saudi Arabia dan menghasilkan devisa yang tidak sedikit untuk negara tersebut.
"Saudi Arabia juga harus memperhatikan kita, selesaikan di Yaman secara perdamaian atau melakukan hukum internasional. Bukan membom atau memperlihatkan kekuasaan, kehebatan peralatan, kasihan warga sipil," katanya.
Penarikan Dubes Indonesia di Arab Saudi, lanjut Dimyati, menjadi problem tersendiri. Sebab, di sana terdapat Kakbah yang merupakan rumah besar umat Islam. Kedubes memiliki peran penting, terutama mengurus haji yang merupakan kewajiban umat Muslim berkecukupan.
"Kalau putus kerjasama, sedang disana ada Kakbah ini problem sekarang kita. Jangan sampai terjadi (boikot haji)," tandasnya. (mad)
BACA JUGA:
Komisi I DPR Nilai RI Tidak Perlu Tarik Dubes Dari Arab Saudi dan Yaman