Kasus Ijazah Joko Widodo Masih Dipertanyakan, UGM Akhirnya Berbicara

Rabu, 16 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jogjakarta pada Selasa (15/4). Kedatangan TPUA diterima oleh petinggi UGM.

Kehadiran TPUA diterima Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito; Sekretaris Universitas Andi Sandi; Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta; dan Ketua Senat Fakultas Kehutanan San Afri Awang.

Anggota TPUA yang hadir di antaranya Roy Suryo, Rismon Sianipar dan dokter Tifa. Mereka menuntut supaya UGM memberikan bukti otentik soal polemik dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).

Dalam keterangan resminya, Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menegaskan Joko Widodo ialah alumnus Fakultas Kehutanan UGM.

Baca juga:

Pastikan Ijazah Jokowi Asli, UGM Klaim Miliki Bukti Dokumen dan Ujian Skripsi

"Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada tanggal 5 November 1985," kata Andi Sandi dikutip pada laman resmi UGM, Selasa (15/4).

Andi menyatakan, UGM tidak berhubung dengan konflik kepentingan antara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Jokowi.

UGM merupakan institusi publik yang menggelar sistem pendidikan tinggi di Indonesia terhubung dengan Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan perlindungan data pribadi dan keterbukaan informasi publik.

Tapi, dalam pertemuan itu UGM tak menjabarkan bukti mengenai persoalan dugaan ijazah palsu yang dipertanyakan secara terus menerus.

"UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik, sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum," ujarnya (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan