Kasus Benjina, Menteri Susi Pudjiastuti Khawatirkan ABK Indonesia
Selasa, 28 April 2015 -
MerahPutih Nasional - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengaku khawatir terhadap para ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing di luar negeri. Terlebih ABK Indonesia mencapai 150.000-210.000 orang. Ditambah lagi dengan kejadian ditahannya 54 orang ABK Indonesia.
"Persoalan kita, kita tahu data pasti dengan agen yang benar. Menurut perkiraan ada 150.000-210.000 ABK Indonesia di kapal asing. Apalagi ada 54 ABK Indonesia yang bekerja di kapal Thailand mencuri ikan di laut Myanmar ditahan 5-6 tahun sejak tahun 2013," tuturnya di Jakarta, Senin, (27/4).
Susi mengisahkan Para ABK asing tersebut hanya menggunakan sehelai baju yang digunakan ditambah baju cadangan yang dibawa dengan plastik kresek. Kemudian para ABK juga tidak diberikan gaji oleh PT PBR. Padahal keluarga dirumah sudah menanti kedatangannya.
Ditambah lagi dengan kehidupan yang sangat menyedihkan selama berlaut yakni kekurangan persediaan air tawar, suhu yang sangat rendah yakni dibawah -25 derajat Celcius. Belum lagi ketidakjelasan jam kerja. Susi berharap menghadirkan negara bagi mereka di kapal perikanan.
"Mungkin benar keadaan ABK kita sangat parah, waktu kerja tidak jelas, status tidak jelas jadi harus ada regulasi yang clear bagi kita semua. Seperti kasus Benjina tampak seperti perbudakan yang terjadi di perairan Indonesia," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Kasus Benjina Buat Menteri Susi Keluarkan Kebijakan Baru
KKP Lindungi Dua Saksi Kunci Benjina
Menteri Susi: Hasil Visum Yoseph Sairela Dua Minggu Lagi