Kasus AP Lebih Mengerikan dari Kasus Bocah PNF
Minggu, 01 November 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Kasus kematian Adinda Putri (AP) lebih sadis dan mengenaskan dari kasus yang dialami oleh Putri Nur Fauziah (PNF) yang diperkosa kemudian dimayatnya dimasukkan di dalam kardus dan dibuang di pinggir jalan di bilangan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti, di ruang kerjanya, Sabtu (30/10) siang.
"Kasus AP ini juga sama, kekerasan seksual, tapi lebih sadis. Dia diperkosa, kepalanya dihantam batu, sampai darah menutupi wajahnya. Dia sedang haid, kemudian diperkosa dari belakang. Ini kejahatan yang sangat sadis," kata Krishna.
Adinda Putri (12), dikabarkan hilang oleh keluarganya yang tinggal di Benhil, Jakarta Pusat pada Kamis (22/10) siang. Pada Jumat pagi, Adinda Putri ditemukan tewas di kawasan Jasinga, Bogor. Jasadnya ditemukan di kawasan hutan yang jarang dilalui orang.
"Dari hasil penyidikan Polres Bogor, terkuak identitas korban adalah Adinda Putri, yang tinggal di Benhil, Jakarta Pusat. Dan dari hasil visum dan autopsi penyidikan sementara antara Polres Bogor bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, masih belum menemukan calon tersangka, tapi kami optimis kasus ini dapat terungkap seperti kasus-kasus sebelumnya, cuma kami minta sedikit waktu, jangan mendesak kami terlalu terburu-buru. Insyaallah, kasus ini akan terpecahkan," pungkas Krisna. (aka)
BACA JUGA: