Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September

Senin, 15 September 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) dilanda Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah campak. Tercatat, sudah ada temuan 38 kasus campak sejak awal September.

Untuk itu, Sudinkes Jakbar menggenjot pelaksanaan Outbreak Respon Imunisasi (ORI) untuk mencegah penyebaran wabah campak di wilayahnya.

"Harus khawatir kalau belum imunisasi. Jadi, anaknya segera diimunisasi." kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakbar Arum Ambarsari, saat dikonfirmasi media, Jakarta, Senin (15/9).

Baca juga:

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Arum mengingat campak merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara, seperti percikan cairan dari mulut, sekresi hidung serta sentuhan dengan benda terkontaminasi, maka warga perlu melakukan sejumlah langkah pencegahan.

Sudinkes juga melakukan penguatan pengawasan di wilayah Jakarta Barat dengan tata laksana kasus berupa pemantauan kontak erat serta pengiriman spesimen campak.

"Menerapkan perilaku hidup bersih sehat dan datang ke fasilitas kesehatan jika bergejala ruam," tandasnya.

Baca juga:

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mencatat adanya lonjakan kasus campak dan rubella mulai September ini.

"Kasus campak di DKI Jakarta itu sempat naik. Ada 218 kasus pada awal September, dan juga ada 63 kasus rubella yang sudah terkonfirmasi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati, dikutip Antara.

Namun, Ani menegaskan tidak ada kasus kematian dari temuan ratusan penderita campak yang terdeteksi hingga hari ini. "Alhamdulillah, tidak ada kematian yang dilaporkan sampai dengan saat ini," tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan