Kapolri: Tangkap Aktor Intelektual Pembunuh Salim Kancil
Selasa, 29 September 2015 -
MerahPutih Peristiwa - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan jajarannya mengembangkan penyidikan insiden penganiayaan dan pembunuhan petani sekaligus aktivis Salim Kancil di Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, dirinya meminta jajarannya untuk bergerak cepat menangkap aktor intelektual di balik insiden tersebut.
Hal itu menanggapi arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta Polri untuk segera mengusut tuntas insiden yang diduga dilakukan massa yang pro dengan aktifitas pertambangan di wilayah tersebut.
"Kan sudah ditangkap 20 orang, tinggal mengembangkan siapa yang nyuruh, siapa aktor intelektualnya," ujar Badrodin saat dihubungi Merahputih.com, Selasa (29/9).
Untuk mempercepat proses penyidikan, lanjut Badrodin, Mabes Polri kirimkan bantuan personil ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dan Kepolisian Resor (Polres) Lumajang.
"Sudah saya perintahkan, dan sudah di-back up agar cepat selesai," jelas Badrodin.
Sebelumnya, 22 orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden penganiayaan 2 aktivis lingkungan hidup yang tewaskan Salim Kancil. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, para tersangka diamankan di sejumlah lokasi berbeda di Desa Selok Awar-awar. Selain itu, beberapa tersangka dijemput paksa pihak kepolisian.
Kesimpulan sementara pemicu dari pembantaian itu ialah perselisihan dua kelompok massa yang kontra dan pro ihwal pertambang di desa tersebut. Disinyalir, pelaku pembunuhan ialah massa yang pro pertambangan.(gms)
Baca Juga:
Polisi Tetapkan 22 Tersangka Pembunuh Salim Kancil
Soal Pembunuhan Salim Kancil, Agus Rianto: Saya Tidak Punya Bukti-buktinya