Kamboja Resmi Cabut dari Sepak Bola Putra SEA Games Thailand, Alasan Keamanan Jadi Sorotan Utama
Kamis, 27 November 2025 -
Merahputih.com - Kamboja dilaporkan secara resmi mengumumkan penarikan diri dari delapan cabang olahraga tambahan, termasuk sepak bola putra, pada ajang SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand.
Dikutip dari media Vietnam, Vietbao, dan media Thailand, Siamsport, keputusan ini bersifat final. Nantinya, Kamboja hanya akan berpartisipasi dalam 13 cabang olahraga.
Menurut informasi terbaru dari Siamsport, Komite Olimpiade Kamboja telah mengirimkan dokumen kepada Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33, yang akan berlangsung pada 9–20 November 2025, untuk menarik atlet dari cabang olahraga tersebut.
Baca juga:
"Kamboja secara resmi telah mengumumkan penarikan diri dari SEA Games ke-33, yang akan berlangsung pada 9–20 November 2025 di Thailand," demikian informasi terbaru yang dilaporkan Siamsport.
Daftar Cabang yang Ditinggalkan dan Alasan Keamanan
Penarikan ini merupakan tambahan dari keputusan Kamboja sebelumnya yang sudah menyatakan tidak akan ikut serta dalam cabang olahraga biliar dan muaythai.
Berdasarkan dokumen resmi, delapan cabang olahraga tambahan yang akan ditinggalkan Kamboja adalah judo, karate, pencak silat, petanque, gulat, wushu, sepak bola, dan sepak takraw.
Dengan penarikan atlet dari total sepuluh cabang ini, Kamboja kini hanya akan mengikuti 13 cabang olahraga, yaitu renang, atletik, esports, anggar, senam, jujitsu, kickboxing, taekwondo, berkuda, jetski, triathlon, teqball, dan bola voli.
Baca juga:
Thailand Rilis Medali SEA Games dan ASEAN Para Games, Bedanya Cuma Ini!
Alasan utama di balik keputusan mendadak ini adalah kekhawatiran soal keamanan serta keinginan Kamboja untuk melindungi keselamatan atlet dan ofisialnya. Meskipun demikian, Kamboja menegaskan tetap akan mengirim sejumlah delegasi dan berharap semua pihak memahami situasi yang mereka hadapi.
Dampak langsung dari mundurnya Kamboja adalah kompetisi sepak bola putra Grup A kini hanya menyisakan dua tim, yakni Thailand dan Timor Leste. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah panitia penyelenggara akan melakukan pengundian ulang untuk cabang sepak bola putra SEA Games 2025.
"Kamboja menegaskan tetap akan mengirim sejumlah delegasi dan berharap semua pihak memahami situasi yang mereka hadapi," tutup laporan tersebut.