Kaki Keseleo tak Bisa Langsung Diurut, ini Alasannya

Kamis, 25 April 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM – UMUMNYA nih, orang Indonesia mengatasi keseleo yang jamak terjadi saat berolahraga dengan cara diurut. Meskipun demikian, langkah tersebut tak selalu menjadi penanganan yang tepat.

Tahukah kamu, fase akut yaitu 0-72 jam setelah cedera sebetulnya tidak disarankan untuk dilakukan pemijatan seperti urut atau pijat di bagian cedera. Tindakan itu hanya membuat kondisi cedera semakin parah dan terasa sakit.

Baca juga:

Keseleo Saat Melancong? Ketahui Cara Menanganinya

Menurut perawat yang juga healthy lifestyle educator Rizal Do, pada saat keseleo, ligamen atau sendi mengalami robekan atau cedera. Oleh karena itu, pemijatan di area yang cedera akan memberikan tenaga eksternal yang justru berisiko memperluas area cedera dan timbul masalah baru pada area tersebut.

“Makin bengkak, makin lama sembuh. Kalau pun pengalaman masa lalu dipijat ternyata bisa langsung jalan, mungkin ada beberapa hal yaitu emang cederanya ringan atau pergelangan kaki yang bengkak patah, karena yang tadinya bengkak jadi lemas karena dipijat,” kata Rizal Do dalam unggahan di akun X miliknya, @afrkml, Kamis (25/4).

Penanganan dengan pijat atau urut sebaiknya dilakukan pada hari keempat atau lebih dari 72 jam. Rizal Do mengatakan keseleo baru diperbolehkan urut di saat itu, tetapi bukan di area cedera, melainkan area sekitarnya.

Untuk itu, sebaiknya apabila mengalami kondisi seperti ini, pertolongan pertama yang diberikan yakni imobilisasi alias membatasi pergerakan pada area keseleo. Dengan begitu, tubuh akan memberikan respons bagaimana menghadapi kondisi seperti itu.

“Sudah tahu lagi keseleo, otak nyuruh sistem pembuluh darah buat ngirim banyak cairannya ke area cedera. Emang dibikin bengkak dan sakit agar sendinya enggak bisa bergerak. Namun, imobilisasi emang prinsip pertolongannya. Kalau dipaksa bergerak apalagi dipijat justru akan melanggar prinsip tersebut yang akan memperparah cedera dan membuat proses penyembuhan lebih lama,” ujar Rizal Do.(chn)

Baca juga:

Evan Dimas: Kalau Keseleo di Indonesia Dipijit, di Spanyol Ditangani Dokter

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan