Kak Seto Sambangi Sekolah Bocah PNF
Selasa, 06 Oktober 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Pemerhati anak Seto Mulyadi mendatangi SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10). SDN Pagi merupkan sekolah PNF (9), korban pembunuhan yang ditemukan warga di dalam kardus, ditemukan di bawah jembatan Bilangan Kamal, Kalideres, pada Sabtu (3/10) lalu.
Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengatakan, tujuan kunjungan itu untuk menggali informasi dari pihak sekolah seperti guru, teman sekolah, dan kepala sekolah.
Menurutnya, informasi yang diperoleh dari teman-teman korban akan ditindak lanjuti oleh kepolisian.
"Kita hanya menggali informasi dari sekolah, dan berdiskusi terkait keamanan sekolah ke depannya," kata Kak Seto kepada awak media, Selasa (6/10).
Berdasarkan keterangan dari sejumlah teman dan guru, bocah PNF seorang murid berprestasi dan rajin belajar. PNF juga mempunyai jiwa kepemimpinan.
Seperti diketahui, bocah PNF salah seorang murid kelas 2 SDN 05 Pagi, Kalideres, dikabarkan hilang oleh orang tuanya.
Sebelum menghilang, bocah PNF dikabarkan pergi ke rumah temannya untuk belajar bersama, namun hingga larut malam PNF belum kembali. Keesokan harinya, Sabtu (3/10), warga menemukan kardus mencurigakan berisi jenazah korban.
Sebelum dibunuh, PNF diduga mengalami penyiksaan dan pemerkosaan, sebelum dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang di bawah jembatan di bilangan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. (fdi)
Baca Juga: