KAI Operasikan KA Sembrani Tambahan, Tiketnya Sudah Bisa Dibeli

Selasa, 23 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mengoperasikan KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP dengan nomor KA 7010A, pada 24-29 Juli 2024.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, tiket sudah bisa dibeli mulai Selasa (23/7) melalui aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket KAI lainnya.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

"Bagi masyarakat yang siangnya banyak beraktifitas dan harus berangkat keluar kota khususnya jalur Semarang hingga Surabaya, dengan perjalanan kereta api ini berguna untuk mengakomodasi masyarakat atau pengguna jasa kereta api yang ingin pergi ke Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang hingga Surabaya dengan perjalanan dini hari," kata Ixfan dalam keterangan tertulianya, Selasa (23/7).

Baca juga:

Reaksi PT KCIC Soal Isu Kerugian WIKA Disebabkan Pembangunan Kereta Cepat Whoosh

KA Sembrani tanbahan dioperasikan dengan rangkaian Stainless Steel New Generation
KA Sembrani tanbahan dioperasikan dengan rangkaian Stainless Steel New Generation. Foto: Dok/KAI
>KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP dengan nomor KA 7010A itu, akan dioperasikan menggunakan rangkaian Stainless Steel New Generation dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 00.05 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 08.23 WIB.

Lalu, kelas pelayanan KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP hanya tersedia untuk kelas eksekutif dengan tarif perjalanan mulai dari Rp 790.000 hingga Rp 950.000.

Informasi lebih lanjut terkait KA Sembrani Tambahan, maka dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

"Penambahan perjalanan kereta api ini merupakan bagian dari komitmen KAI guna mewujudkan meningkatnya permintaan jasa pengguna kereta api yang ingin melakukan perjalanan pada dini hari" tutup Ixfan. (Asp)

Baca juga:

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 22,4 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan