Kado HUT ke-495 DKI, Anies Dicegat dan Dihadiahi Petisi Pergantian Nama JIS
Rabu, 22 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta, Selasa (22/6), Gubernur Anies Baswedan dicegat Sejarawan JJ Rizal. Ketika itu Anies tengah berjalan dari kawasan Balai Kota DKI hendak mengikuti sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta
Aksi JJ Rizal mencegat Gubernur DKI ini berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB. Sejarawan itu berniat menemui Anies untuk memberikan sebuah petisi pergantian nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi MH. Thamrin sekaligus menjadi kado ulang tahun Jakarta.
Baca Juga:
Grand Launching JIS Batal Digelar saat Puncak Acara HUT ke-495 Jakarta
Anies pun menerima petisi tersebut dari JJ Rizal. Gubernur DKI itu bilang, meski sudah diterima, Pemprov belum tentu akan menyetujui usulan tersebut yang berbentuk sebuah petisi itu.
"Makasih ya, belum tentu disetujui ya. Diterima dulu ya," ucap Anies, kepada JJ Rizal.
Setelah diterima, JJ Rizal pun merespons dengan meminta Anies Baswedan mengkaji dan menampung aspirasi masyarakat tersebut soal pergantian penamaan stadion kandang tim Persija Jakarta itu.
"Ditampung ya pak Anies aspirasinya," pinta JJ Rizal.

Warga memasuki Jakarta International Stadium (JIS) dari sisi barat di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Jawab Anies, pihaknya akan mempertimbangkan usulan masyarakat terkait pergantian nama JIS tersebut. "Pasti ditampung, setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain," balas orang nomor satu di Pemprov DKI itu.
Seperti diketahui, Sejarawan JJ Rizal melayangkan petisi untuk mengganti nama JIS menjadi MH. Thamrin melalui website change.org. Hingga kini, sudah terdapat 5.700 orang yang menandatangani petisi itu.
Baca Juga:
Pembangunan Capai 99,58 Persen, Grand Launching Stadion JIS Juni 2022
"Penamaan Jakarta International Stadium (JIS) dianggap melanggar UU no. 24/2009 karena menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, nama ‘JIS’ sepertinya tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif," tulis petisi itu
"Diusulkan mengambil nama Soeratin yang merujuk kepada nama tokoh pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tapi sejarah menunjukkan ada tokoh yang lebih tepat, yaitu MH Thamrin," lanjutnya. (Asp)
Baca Juga:
Pihak Keluarga Tanggapi Usulan Penggunaan Nama MH Thamrin untuk JIS