Jungkook BTS Daftarkan Logo Pribadinya di 9 Negara, Kode Proyek Solo Baru nih
Senin, 17 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - JUNGKOOK BTS kini punya mereknya sendiri. ‘Golden Maknae’ BTS ini semakin mengukuhkan karier solonya. Logo tersebut dikabarkan telah didaftarkan di sembilan negara.
Seperti dilansir Allkpop, Jungkook telah mendaftarkan mereknya pada 12 Februari lalu. Pendaftaran logo pribadi di sembilan negara ini menandai langkah penting dalam karier solonya. Dengan pendaftaran yang telah selesai di pasar utama seperti AS dan Inggris, baik penggemar maupun pelaku industri dengan antusias menantikan langkah selanjutnya.
Logo merek Jungkook menampilkan desain ‘JK’ nan bergaya. Ini bukan sekadar lambang sederhana. Logo ini mencerminkan visi artistik dan merek pribadi Jungkook. Simbol tersebut mewakili perjalanannya dari seorang trainee hingga menjadi bintang global, mempertahankan identitasnya sebagai anggota BTS sambil menyoroti individualitasnya sebagai artis solo.
Garis desain yang bersih dan tampilan modern pada logo ini mencerminkan citra Jungkook yang elegan dan kepekaan trendi. Hal ini menandakan bahwa ia tidak hanya siap melampaui status idola K-pop, tetapi juga membangun dirinya sebagai artis independen dan merek tersendiri.
Baca juga:
Jungkook BTS Bikin Rekor di AS lewat 'Golden', Padahal Masih Wamil
Setelah kabar pendaftaran logo di sembilan negara tersebar, penggemar merespons dengan penuh semangat, mendukung evolusi Jungkook dari penyanyi menjadi merek yang sepenuhnya mandiri. Perkembangan ini juga meningkatkan antisipasi terhadap aktivitas solonya di masa depan.

BTS telah lama membangun identitas grup yang kuat. Pendaftaran merek Jungkook memicu diskusi menarik tentang bagaimana anggota individu dapat mengembangkan merek mereka sendiri sambil tetap mempertahankan esensi BTS.
Pendaftaran properti intelektual untuk idola semakin umum dalam industri K-pop guna melindungi branding pribadi. Namun, skala pendaftaran merek global, Jungkook cukup mencolok. Langkahnya ini membuktikan semakin besarnya pengaruh ekonomi K-pop di seluruh dunia dan potensi para artis untuk membangun diri mereka sebagai merek independen di pasar global.(dwi)
Baca juga: