Jumlah Petani Menurun, Beralih Menjadi Buruh Kasar
Kamis, 08 Oktober 2015 -
MerahPutih Keuangan - Indonesia terkenal dengan negara agraris. Ini artinya, masyarakat seharusnya lebih bisa memanfaatkan kondisi negara yang subur dengan sektor pertaniannya.
Namun Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Bustanul Arifin mengungkapkan hingga kini jumlah persentasi petani semakin lama semakin menurun.
"Jumlah petani pun berkurang, sekarang hanya tinggal 26 juta rumah tangga dari sebelumnya 35 juta, ada pengurangan sekitar 500.000 orang pertahun," kata Bustanul.
Sayangnya, perubahan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sebab petani yang seharusnya beralih ke sektor dengan pendapatan lebih besar, justru malah menjadi buruh kasar. Artinya, di Indonesia ini terjadi transformasi tenaga kerja yang tidak struktural. (rfd)
BACA JUGA: