Jubir: Pererat Persatuan Bangsa, Prabowo-Sandi Pertimbangkan Hadiri Reuni Alumni 212
Rabu, 21 November 2018 -
MerahPutih.Com - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertimbangkan hadir dalam Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA 212), yang rencananya digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 2 Desember mendatang.
"Jika teman-teman PA 212 mengundang Pak Prabowo dan Pak Sandi kami pertimbangkan untuk hadir," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga, Suhud Aliyudin kepada merahputih.com, Rabu (21/11).
Pasalnya, Suhud menilai acara yang dihelat untuk memperingati aksi bela Islam yang digelar 2 Desember 2016 lalu itu sebagai sarana mempererat persatuan bangsa.

"Karena forum itu kami pandang penting sebagai sarana untuk mempererat persatuan bangsa dari unsur keumatan menjelang Pemilu 2019," ujar Suhud.
Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan yang juga merupakan mantan pengacara Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, berkomentar keras terkait rencana itu.
Menurut dia, panitia gagal paham soal gerakan bela Islam yang dihadiri jutaan umat Islam itu.
"Yang harus diundang dalam reuni adalah orang-orang yamg hadir (aksi bela Islam), bukan orang yang tidak hadir seperti Prabowo-Sandi, Gak hadir kok diundang, Paham ya," kata Kapitra di Jakarta, Senin (19/11).

Dia menegaskan bahwa tak seorang pun yang dapat mengklaim aksi besar tersebut sebagai kepemilikan ormas tertentu, melainkan kepunyaan seluruh orang yang ikut hadir dalam aksi super damai tersebut.
"Alumni 212 bukan milik persaudaran alumni, atau sekelompok orang atau ormas. tetapi milik jutaan orang yang hadir dalam aksi di Monas pada 2 Desember 2016," pungkasnya.
Diketahui Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar reuni akbar Alumni 212 awal Desember mendatang. Kegiatan itu dalam rangka memperingati aksi bela Islam yang digelar 2 Desember 2016 lalu.
Dalam kegiatan tersebut, PA 212 sebagai pihak penyelenggara berencana mengundang salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden di Pilpres mendatang.
Hanya saja, belum dapat dipastikan dan masih dipertimbangkan. Melihat kedekatan PA 212 dengan pasangan Prabowo-Sandi dimungkinkan bahwa yang dimaksud adalah pasangan calon nomor 02.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BNPT Tantang Mahasiswa Bangun Kontranarasi Lawan Radikalisme