Juara Grup A, Pelatih PSIS Semarang Soroti Lemahnya Lini Belakang
Rabu, 31 Maret 2021 -
MerahPutih.com - Babak kualifikasi Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, telah berakhir, Selasa (30/3).
Hasil pertandingan terakhir antara Tira Persikabo 1973 Vs Barito Putera berakhir imbang dengan skor 2-2. Sedangkan pertandingan antara Arema Malang vs PSIS Semarang berakhir 2-3 untuk kemenangan PSIS.
Baca Juga
Pelatih PSIS Semarang Ungkap Strategi Tundukan Tira Persikabo 1973
Dengan hasil tersebut dua klub Liga 1 dipastikan lolos ke babak gugur, yakni PSIS Semarang dan Barito Putera.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic sudah memprediksi sebelumnya jika melawan Arema sangat sulit. Hal itu dapat dilihat dari PSIS yang kebobolan terlebih dulu oleh Arema Malang.
"Pemain saya tidak siap dengan jarak pertandingan yang mepet dan istirahat yang minim," kata Dragan dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Manahan, Selasa (30/3).

Meskipun demikian, ia tetap bersyukur dengan raihan tiga poin ini dan bisa memberikan kesempatan semua pemain muda bermain.
Dragan mempersembahkan kemenangan ini kado buat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang hari sedang berulang tahun.
"Saya akan evaluasi tim agar bisa tampil lebih baik pada babak gugur. Kami menyoroti lini belakang yang masih mudah kebobolan," kata dia.
Ia menambahkan PSIS Semarang saat ini sedang menerapkan modern football. Hal itu dapat dibuktikan dengan produktivitas 9 gol selama babak grup.
"Kami akan liburkan tim selama tiga hari setelah itu pemain akan berkumpul latihan lagi," tandasnya.
Pelatih Arema Malang Kuncoro menyoroti lemahnya konsentrasi dan belum padunya pemain di lapangan selama Piala Menpora. Hal tersebut membuat Arema gagal lolos ke babak gugur.
"Kami sempat unggul 1-0 dari PSIS Semarang. Tim lawan berhasil menyamakan kedudukan jelang berakhirnya 45 pertama. Itu yang membuat mental lawan bangkit," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Laga Terakhir Grup A, PSIS Semarang Enggan Remehkan Arema Malang