Jokowi Tolak Minta Maaf kepada PKI

Kamis, 01 Oktober 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada permintaan maaf kepada eks Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat Upacara Peringan Hari Kesaktian Pancasila, di Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10).

Pada 50 tahun Gerakan 30 September 1965 atau G30S/PKI, Kamis (30/9), beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan meminta maaf pada korban pembersihan anggota PKI atau yang dianggap PKI pasca G30S/PKI.

Selain itu, beberapa pihak juga mendesak agar pemerintah meminta maaf karena dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada korban pembersihan pasca G30S/PKI. Hal tersebut karena pemerintah dinilai gagal melindung warga negaranya.

Presiden Jokowi mengatakan, tidak ada niat secara pribadi maupun dari pemerintah untuk meminta maaf kepada eks PKI. Pernyataaan Presiden Jokowi tersebut menyinggung rumor yang menyatakan bahwa presiden akan meminta maaf kepada PKI. Presiden Jokowi mengatakan, rumor Jokowi akan minta maaf kepada PKI itu tidak benar.

"Sampai saat ini tidak ada pemikiran untuk meminta maaf. Jadi kalau mau tanya, tanya ke yang nyebar-nyebarin. Jangan tanya ke saya," kata Presiden Jokowi seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet, di Lubang Buaya, Kamis (1/10).

Presiden Jokowi menyebutkan, pemberontakan PKI pada 30 September 1965 atau biasa disebut G30S/PKI, harus dijadikan pembelajaran dan meningkatkan kewaspadaan supaya hal serupa tak terjadi lagi.

"Saya yakin tidak akan terjadi lagi. Kita berharap G30S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di Bumi Pertiwi kita," kata Presiden Jokowi

 

Baca Juga:

 

  1. Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI, Film Propaganda Soeharto?
  2. Ribuan Anggota FPI Hadiri Tabligh Akbar Peringatan G30S/PKI
  3. Arti Palu Arit Dalam Simbol PKI
  4. Pangdam Jaya Bantah Instruksikan Putar Film Pengkhianatan G30S/PKI
  5. FPI Tebarkan Spanduk Antikomunis pada 50 Tahun G30S/PKI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan