Jokowi: Mau Tak Mau MEA Harus Dihadapi
Minggu, 22 November 2015 -
MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA sudah di depan mata dan tak mungkin bisa dihindari.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam kebijakan yang diadopsi oleh semua negara ASEAN itu.
"Tidak usah takut karena mau tidak mau harus kita hadapi. Kita tidak berhadapan dengan MEA saja tapi ada juga integrasi yang lain. Mau tidak mau harus dihadapi," ujar Jokowi di sela penyelenggaraan KTT Asean di Kuala Lumpur Convention Centre, Minggu (23/11) seperti disitat Antara.
Pemerintah, kata Presiden, juga sudah mengidentifikasi produk-produk barang tertentu yang dapat bersaing dalam kerangka kerja sama regional tersebut.
MEA atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku akhir 2015. Sejak 2003 lalu, para pemimpin negara-negara ASEAN telah merumuskan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara.
Pembentukan MEA dilatari keinginan negara-negara di kawasan ASEAN untuk menyaingi dominasi Tiongkok dan India dalam menarik investasi asing.
MEA memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
BACA JUGA: