Jokowi: Jangan Sampai Ini Kejadian di Negara Kita
Kamis, 08 Februari 2018 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti masyarakat agar menjaga persatuan dari ancaman perpecahan. Kebereragaman Indonesia merupakan anugerah yang tidak dimiliki negara lain.
"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa negara kita ini negara besar yang berbeda-beda suku, berbeda-beda ras, berbeda-beda agama, berbeda-beda tradisi, berbeda-beda adat istiadat, berbeda pakaian tradisi kita, berbeda-beda bahasa daerah kita juga berbeda-beda dan selain saya sampaikan dimana-mana kita memiliki 714 suku, memiliki 1.100 lebih bahasa daerah. Bahasa lokal itulah yang memperlihatkan keragaman kebhinekaan dari negara kita Indonesia," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menunaikan solat Zuhur di Masjid Agung Al Muhsinin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (8/2).
Seperti dilansir Antara, Jokowi menyampaikan bahwa di dunia ini tidak ada negara yang beraneka ragam, bermacam-macam, dan majemuk seperti halnya Indonesia.
Presiden menegaskan bahwa perbedaan itu merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia yang patut disyukuri bersama.
"Tetapi kita juga harus memelihara rasa persatuan kita, memelihara persaudaraan kita, memelihara ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim) kita, ukhuwah wathoniah (persatuan sesama anak bangsa) kita, dan lebih besar lagi ukhuwah basyariah (persatuan antarmanusia) kita," katanya.
Mantan Gubernur DKI itu pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga, memelihara, dan merawat agar jangan sampai terjadi konflik atau pertikaian hanya karena perbedaan baik suku maupun agama.
"Apa lagi antarkampung, apalagi antarkota atau kabupaten, jangan sampai ini kejadian di negara kita yang kita cintai ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden berterima kasih atas sambutan dan penerimaan yang sangat baik dari masyarakat Kota Solok kepadanya dan rombongan. (*)