Jokowi: Jamu Harus Jadi Brand Indonesia

Selasa, 26 Mei 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Nasional - Saat melakukan sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional ke-7 di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5), Presiden RI, Joko Widodo meminta para pengusaha jamu tradisonal Indonesia untuk lebih serius mengembangkan produknya.

Menurutnya, jika hal tersebut dikembangkan maka akan memberikan citra dan persepsi bahwa jamu itu Indonesia.

“Indonesia itu jamu, harus berani membangun brand itu,” ujar Jokowi seperti dilansir setkab.go.id.

Jokowi pun mengaku jika dirinya tengah memikirkan bagaimana produk Indonesia bisa masuk ke pasar Internasional, karena saat ini banyak produk Indonesia yang gagal menembus negara lain.

“Inilah yang saya kira harus dipikirkan agar produk-produk ini bisa dikenalkan. Untuk produk-produk jamu dengan aroma terapi itu agak lebih mudah, tetapi yang untuk diminum ini banyak yang mengalami kendala di lapangan.”

“Mana yang kekurangan disampaikan, kaya temulawak harga naik tapi harus diperbanyak produksinya. Tadi jahe, kemudian cabe jawa, kunyit juga, saya kira itu bukan sebuah produk yang sulit untuk dikembangkan, gampang sekali,” kata Jokowi.

 

Baca Juga:

Tingkatkan Lahan Pertanian, Presiden Tawarkan 4,6 Juta Hektare di Merauke

Presiden Jokowi Jadi 'Pinokio' di Meme #JokowiBohong

Swasembada Pangan Butuh Bank Tani dan Nelayan Kuat

Jurus Jokowi Menggenjot Swasembada Beras

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan