Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Selasa, 04 November 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta terus membuka kesempatan warga untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pemerintah menggelar Job Fair Disabilitas 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (3/11).
Job Fair Disabilitas yang mengusung tema "Peluang Tanpa Batas: Membuka Jalan Untuk Semua," merupakan rangkaian peringatan Hari Disabilitas Nasional yang jatuh pada 3 Desember nanti.
Kepala Dinas Nakerteansgi DKI Jakarta, Syarifudin menjelaskan, bursa kerja ini diikuti 21 perusahaan yang menyediakan 107 lowong pekerjaan bagi penyandang disabilitas.
Baca juga:
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Syarifudin menambahkan, pihaknya juga mengadakan kegiatan upskilling yang diikuti 80 peserta dengan berbagai jenis pelatihan. Diantaranya digital marketing, membatik, public speaking, daur ulang sampah dan desain grafis.
"Pada kegiatan Job Fair dan Upskilling Disabilitas 2025 kali ini diikuti oleh 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan pekerjaan. Sementara itu, upskilling diikuti oleh 80 peserta yang meliputi pelatihan digital, desain grafis, membatik, hingga public speaking. Sasaran acara ini yaitu 300 penyandang disabilitas dari SMA hingga S1," ucapnya.
Proses rekrutmen tenaga kerjanya dilakukan memalui sistem berbasis web melalui uldnaker.web.id yang dirancang secara khusus untuk memberikan kemudahan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
Penyelenggaraan Job Fair Disabilitas 2025 sejalan dengan arah pembangunan Provinsi DKI Jakarta menuju kota global yang berdaya saing dan berkeadilan sosial.
"Tujuan dilaksanakan job fair ini untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja, serta mendorong perusahaan menerapkan ketenagakerjaan inklusif," ungkapnya.
Selain itu, ungkap Syarifudin, ada pula pameran usaha mikro, kecil dan menengah yang diikuti lima penyandang disabilitas.
"Pemeran ini sebagai bentuk dukungan pengembangan kewirausahaan inklusif," tukasnya.
Disebutkan Syarifudin, untuk mempermudah penyandang disabilitas mengakses lowong pekerjaan yang disediakan, pihaknya telah mengembangkan website khusus dalam kegiatan ini.
"Sasaran kegiatan ini adalah 300 pencari kerja penyandang disabilitas," pungkasnya. (Asp)