Jeruk Mandarin, Buah Pengundang Keberuntungan di Hari Imlek
Jumat, 16 Februari 2018 -
BUDAYA Tionghoa penuh simbolisasi, terutama saat Imlek tiba. Setiap hidangan yag disajikan atau dijadikan hantaran sarat makna.
Mulai dari simbol keberuntungan, kemakmuran, kesehatan hingga umur panjang. Sama seperti makanan pembawa keberuntungan, jeruk Mandarin pun mengandung makna yang bagus.
Di hari Imlek, jeruk biasanya disantap di pagi hari sebagai pembuka. Bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus, lalu diminum.
Dalam bahasa Mandarin, jeruk ini disebut Pon Kam. Pengucapan kata kam mirip dengan kata “emas”. Sehingga kehadiran jeruk Mandarin di hari Imlek dipercaya dapat mengundang kekayaan.
Selain mengonsumsi buahnya, pohon jeruk Mandarin juga kerap dijadikan hiasan di rumah. Pohon jeruk Mandarin ini seperti pohon Natal. Kadang diberi hiasan lampu-lampu kecil.
Keberadaan pohon jeruk Mandarin di dalam rumah melambangkan keberuntungan ke dalam rumah atau kantor. Semakin banyak buahnya, semakin bagus.
Kadang pohon yang dipasang bukan yang asli, melainkan pohon plastik. Penempatan pohon jeruk Mandarin plastik mengundang rezeki.
Ketika Imlek tiba, orang yang telah menikah terbiasa memberi ang pau dalam amplop merah kepada keluarga, pasangan dan rekan kerja. Nah, jeruk Mandarin lagi-lagi memegang peran penting dalam tradisi ini.
Pemberian ang pau biasanya dibarengi dengan jeruk Mandarin untuk menambah keberuntungan. Begitu pun saat Anda memberi hantaran kue atau sekotak cokelat. Letakkan jeruk Mandarin di atasnya agar keberuntungan bertambah.
Hantaran jeruk Mandarin biasanya diberikan lengkap dengan batang dan daun. Ini bukan lah indikator kesegaran buah. Namun merepresentasikan harapan agar penerimanya panjang umur.
Daun dari pohon jeruk Mandarin juga kerap dijadikan dekorasi meja saat Imlek serta menjadi hiasan pada wadah permen untuk menyambut kehadiran tamu selama Tahun Baru.
Wah, ternyata buah Mandarin bukan cuma enak dimakan. Tetapi juga mengandung makna yang bagus jika disajikan di Hari Imlek. (*)
Baca pula sejarah perayaan Imlek di Indonesia pada artikel Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia.