Jerman Tangguhkan Pemberian Suaka

Selasa, 10 Desember 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - KANTOR Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) Jerman menangguhkan semua keputusan mengenai permohonan suaka warga Suriah di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang kondisi di Suriah.

Seperti dikabarkan Der Spiegel, dikutip ANTARA, BAMF Jerman telah menghentikan keputusan atas 47.270 kasus yang ditunda karena kesulitan menilai situasi politik Suriah yang sedang berkembang. Seorang juru bicara BAMF telah mengonfirmasi penangguhan sementara, seraya mencatat bahwa kasus-kasus yang telah disetujui sebelumnya tetap tidak terpengaruh oleh penangguhan tersebut.

Jerman telah menampung sekitar 1 juta warga Suriah, yang sebagian besar mencari perlindungan di negara itu setelah pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011. Dari para individu tersebut, sekitar 321.500 telah diberi status pengungsi, sedangkan hampir 330 ribu telah menerima izin tinggal jangka pendek di bawah perlindungan tambahan.

"Banyak pengungsi yang telah menemukan perlindungan di Jerman kini akhirnya memiliki harapan untuk kembali ke tanah air mereka di Suriah dan membangun kembali negara mereka. Namun, situasi di Suriah saat ini masih sangat tidak jelas," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Militer Suriah Tarik Sementara Pasukan dari Aleppo, Sedang Persiapkan Serangan Balik



Oleh karena itu, menurutnya, kemungkinan konkret untuk kembali ke negara mereka belum dapat diprediksi saat ini. Ia mengaku tidaklah profesional untuk berspekulasi tentang hal itu dalam situasi yang tidak menentu saat ini.

"Penilaian lebih lanjut tentang situasi pengungsi Suriah yang tinggal di Jerman juga bergantung pada perkembangan lebih lanjut di Suriah," tambahnya.

Status warga Suriah di Jerman dan kebijakan pengungsi Berlin telah menjadi poin politik utama menjelang pemilu cepat pada Februari 2025. Sementara itu, politikus senior dari partai oposisi Kristen Demokrat (CDU/CSU) mendorong pemulangan pengungsi Suriah ke tanah air mereka.

Partai Sosial Demokrat (SPD) Kanselir Olaf Scholz dan mitra koalisinya Partai Green menganjurkan pendekatan yang lebih hati-hati dengan alasan kondisi di Suriah yang tidak stabil.(*)

Baca juga:

Gencatan Senjata Berlaku, Lebanon Mulai Jaga Perbatasan dengan Suriah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan