Jepang Gencar Tarik Wisatawan Muslim dan Vegetarian Lewat Piktogram

Selasa, 07 Mei 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Jepang mulai menggenjot wisatawan asing untuk berkunjung ke negaranya pada tahun fiskal ini melalui proyek percontohan. Pemerintah Jepang bahkan membidik wisatawan vegetarian dan muslim untuk berkunjung ke negaranya melalui proyek ini.

Dilansir dari The Japan Times, Jepang akan mewujudkan wisata ramah vegetarian dan muslim dengan menghadirkan proyek percontohan melalui piktogram pada sejumlah restoran. Piktogram akan membantu wisatawan untuk mengetahui makanan apa saja yang disajikan oleh sebuah restoran.

Misalnya untuk wisatawan muslim, piktogram akan menunjukan apakah sebuah restoran menyediakan daging babi dan alkohol. Sementara untuk wisatawan vegetarian juga bisa mendapatkan gambaran apakah makanan disajikan restoran Jepang ramah untuk mereka atau tidak mengandung protein hewani.

Sejauh ini Jepang juga sudah menghadirkan beberapa kota yang ramah untuk wisatawan muslim, seperti Kota Hitoyoshi, Prefektur Kumamoto, yang fokus dengan promosi makanan halal. Pemerintah daerah kota tersebut juga berharap kota lain di Jepang mengikuti jejak mereka.

Baca juga:

Aturan 'Ajaib' Pemerintah Jepang demi Memutus Rantai COVID-19

Proyek percontohan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah daerah, yang disebut organisasi manajemen destinasi atau DMO, dan bisnis di industri restoran, hotel, serta perjalanan.

Contoh piktogram yang dihadirkan Pemerintah Jepang. (Foto: JAPAN FOOD BARRIER-FREE ASSOCIATION / VIA JIJI)

Badan tersebut akan memilih sekitar enam tempat sebagai kawasan percontohan yang akan menerima subsidi negara untuk menutupi biaya barang-barang yang termasuk dalam program wisata.

Subsidi juga akan diberikan untuk mendukung pendirian ruang salat bagi umat Islam di pusat informasi wisata dan tempat istirahat pinggir jalan.

Perkiraan jumlah pengunjung vegetarian setiap tahunnya di Jepang adalah 1,67 juta pada tahun 2018, sebelum pandemi COVID-19, dengan pengeluaran mereka untuk makanan dan minuman mencapai 45 hingga 60 miliar yen.

Baca juga:

Lady Kaga, Andalan Promosi Wisata Jepang

Jumlah wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara dengan populasi Muslim besar yang berkunjung ke Jepang datang dari Indonesia dan Malaysia, dan selalu meningkat tiap tahunnya menurut pemerintah Jepang. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan