Jepang Gencar Tarik Wisatawan Muslim dan Vegetarian Lewat Piktogram


Jepang tarik wisatawan muslim dan vegetarian. (Foto: Unsplash/JJ Ying)
MerahPutih.com - Jepang mulai menggenjot wisatawan asing untuk berkunjung ke negaranya pada tahun fiskal ini melalui proyek percontohan. Pemerintah Jepang bahkan membidik wisatawan vegetarian dan muslim untuk berkunjung ke negaranya melalui proyek ini.
Dilansir dari The Japan Times, Jepang akan mewujudkan wisata ramah vegetarian dan muslim dengan menghadirkan proyek percontohan melalui piktogram pada sejumlah restoran. Piktogram akan membantu wisatawan untuk mengetahui makanan apa saja yang disajikan oleh sebuah restoran.
Misalnya untuk wisatawan muslim, piktogram akan menunjukan apakah sebuah restoran menyediakan daging babi dan alkohol. Sementara untuk wisatawan vegetarian juga bisa mendapatkan gambaran apakah makanan disajikan restoran Jepang ramah untuk mereka atau tidak mengandung protein hewani.
Sejauh ini Jepang juga sudah menghadirkan beberapa kota yang ramah untuk wisatawan muslim, seperti Kota Hitoyoshi, Prefektur Kumamoto, yang fokus dengan promosi makanan halal. Pemerintah daerah kota tersebut juga berharap kota lain di Jepang mengikuti jejak mereka.
Baca juga:
Aturan 'Ajaib' Pemerintah Jepang demi Memutus Rantai COVID-19
Proyek percontohan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah daerah, yang disebut organisasi manajemen destinasi atau DMO, dan bisnis di industri restoran, hotel, serta perjalanan.

Badan tersebut akan memilih sekitar enam tempat sebagai kawasan percontohan yang akan menerima subsidi negara untuk menutupi biaya barang-barang yang termasuk dalam program wisata.
Subsidi juga akan diberikan untuk mendukung pendirian ruang salat bagi umat Islam di pusat informasi wisata dan tempat istirahat pinggir jalan.
Perkiraan jumlah pengunjung vegetarian setiap tahunnya di Jepang adalah 1,67 juta pada tahun 2018, sebelum pandemi COVID-19, dengan pengeluaran mereka untuk makanan dan minuman mencapai 45 hingga 60 miliar yen.
Baca juga:
Jumlah wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara dengan populasi Muslim besar yang berkunjung ke Jepang datang dari Indonesia dan Malaysia, dan selalu meningkat tiap tahunnya menurut pemerintah Jepang. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud

Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025

Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
