Jelang Mudik Lebaran, Airlangga Klaim Imunitas Warga Indonesia Capai 90 Persen
Senin, 18 April 2022 -
MerahPutih.com - Vaksinasi booster jadi syarat utama untuk mudik. Jumlah penerimanya pun terus meningkat mendekati hari H.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, capaian program vaksinasi dosis satu adalah 94,81 persen dan dosis dua mencapai 77,55 persen.
Sedangkan dosis ketiga atau booster mencapai 13,26 persen.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Bereskan Segala Persiapan Mudik H-10 Lebaran
Airlangga mengatakan, berdasarkan survei ahli untuk imunitas masyarakat Indonesia rata-rata sudah di level 90 persen.
"Alhamdulillah, sampai hari ini kita per hari ini di bawah 600 dan kita sudah menangani Omicron secara baik bahkan kita sudah menangani BA2 secara baik beberapa negara terjadi lonjakan lagi akibat COVID-19 ," kata Airlangga kepada wartawan, Senin (18/4).
Airlangga menilai, antisipasi harus tetap dilakukan, sebanyak 80 juta masyarakat diproyeksikan akan melakukan dari Jabodetabek lebih dari 14 juta orang.
"Dan ini menjadi hal yang menjadi perhatian jangan sampai pasca-Lebaran nanti menimbulkan gejala baru tetapi berdasarkan pengalaman yang baru terjadi akibat adanya varian baru," kata pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Baca Juga:
Puan Ingatkan Anggota Dewan Awasi Pasokan dan Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran
Dia mencontohkan kasus COVID-19 di bulan Januari bukan karena mobilitasnya.
Namun, varian baru Alfa di bulan Juni bukan karena Lebaran, tetapi karena varian Delta. Kemudian pasca-Natal karena adanya Omicron.
Jadi dengan pengalaman ini semua menjadi tetap penting dan booster itu menjadi juga menjadi penting.
"Diharapkan dengan mudik nanti bisa mendorong perekonomian yang lebih baik lagi," kata dia.
Ia mengingatkan warga yang melakukan mudik lebaran 2022 untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes).
Ia menjelaskan mengenai persiapan pemerintah dalam menghadapi arus balik.
Airlangga mengungkapkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.
Untuk itu, ia berharap para pemudik bisa mengatur waktu dalam momen arus balik tersebut.
“Pemerintah akan mempersiapkan dengan jeda waktu libur massal ini, diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan waktu pulang,” terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan ada 80 juta masyarakat yang melakukan mudik pada Lebaran 2022. (Knu)
Baca Juga:
Pencairan THR Bagi ASN, TNI dan Polisi Dimulai H-10 Lebaran