Jatuh Pingsan, Nyawa Ketua KPPS di Jakarta Utara Tidak Tertolong

Kamis, 15 Februari 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara Nomor 70 Kelurahan Rawabadak Utara, Jakarta Utara, Iyos Rusli, meninggal dunia setelah melaksanakan tugas penghitungan suara Pemilu 2024.

Pria berusia 50 tahun itu tiba-tiba merasa sakit saat melakukan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kemudian akhirnya meninggal dunia setelah tiba di rumahnya pada Rabu (14/2) malam.

Baca Juga:

Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Selesai Hitung Surat Suara

Hari ini, Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kombes Gidion Arif Setyawa bersama unsur Forkopimko Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro, B.S. langsung melayat ke rumah duka melakukan takziyah. "Iya kami tadi sudah melayat ke rumah duka," kata Kombes Gidion, di Jakarta, Kamis (15/2).

Menurut dia, Iyos tiba-tiba merasakan tidak enak badan saat membacakan dan menghitung surat suara, lalu pamit pulang ke rumahnya. Kapolres menambahkan, sesampai di rumahnya di Jalan Jalan Rawabinangun VIII Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Ketua KPPS itu langsung pingsan.

Baca Juga:

Petugas TPS di Madiun Meninggal Saat Bertugas

Kemudian, lanjut Kapolres, Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Rawa Badak Utara, Aipda Sigit Kamseno memanggil dokter. "Setelah pengecekan, diketahui korban Iyos Rusli telah meninggal dunia," kata Kombes Gidion.

Gidion menambahkan dokter yang memeriksa mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban Iyos. "Info yang telah didapatkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)

Baca Juga:

Salut, Anggota KPPS Perempuan Ini Tetap Bertugas dengan Tangan Terinfus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan