Janji Gubernur Pramono Jadikan Jakarta Ibu Kota ASEAN

Jumat, 21 Februari 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan menjadikan Jakarta menjadi ibu kota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Jakarta memang tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia, namun Jakarta akan menjadi kota global, bahkan jadi Ibu kota ASEAN," ujar gubernur di Jakarta, yang dikutip Jumat (21/2).

Pramono mengungkapkan, bahwa status istimewa Jakarta itu kadang luput dari perhatian publik.

"Selama ini tidak pernah kita branding, kita framing menjadi ibu kota ASEAN," kata Pramono.

Politikus senior PDI Perjuangan ini pun berharap di tahun 2045 mendatang, Jakarta bisa masuk dalam daftar 20 kota global di dunia.

Baca juga:

Soal Keikutsertaan Pramono Anung di Retret Kepala Daerah Menyusul Instruksi Megawati, Rano: Tanya DPP

"Untuk itu, pilar-pilar pembangunan yang kami tuju harus selaras dengan nafas baru Jakarta sebagai Kota Global. Pembangunan Jakarta akan berpegang pada kesinambungan dan inovasi. Ini harus diawali dengan keberlanjutan semua inisiasi baik dari para pendahulu kami," ucap dia.

ASEAN memang memiliki sejarah panjang yang melibatkan Indonesia. Pada 8 Agustus 1967, Indonesia mendirikan ASEAN bersama Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Penandatangan Deklarasi ASEAN itu adalah lima menteri luar negeri saat itu. Yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S Rajaratnam (Singapura), Narciso R Ramos (Filipina), dan Thanat Khoman (Thailand). Kelima orang itulah yang kemudian disebut Five Founding Fathers of ASEAN.

Dengan peran Indonesia yang sangat vital, maka Sekretariat ASEAN berada di Jakarta. Tak heran jika utusan-utusan negara sahabat mengirimkan perwakilannya untuk Indonesia dan ASEAN.

Bahkan, beberapa negara besar mengirimkan dua korps diplomatik ke Jakarta. Satu utusan untuk urusan dengan Indonesia. Satu lagi untuk berurusan dengan ASEAN. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan