Jalani Tahun Baru 2025 Lebih Baik dengan Mulai Lakukan Journaling
Selasa, 17 Desember 2024 -
Merahputih.com - Journaling atau kebiasaan menuliskan isi pikiran dalam buku catatan tampak sepele untuk dilakukan. Padahal studi kesehatan menunjukan journaling membantu kesehatan tubuh.
Studi menyebutkan bahwa seseorang yang terbiasa menulis jurnal dengan yang tidak, memiliki perbedaan cara dalam menyikapi masalah.
Seseorang yang kerap menulis jurnal lebih sedikit kunjungan ke dokter karena stres, terhindar dari tekanan darah tinggi, memiliki suasana hati yang baik serta keseimbangan kesehatan mental yang lebih besar.
Sebuah penelitian menunjukan 70 orang dewasa dengan kondisi medis mengalami kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif, seperti rasa syukur selama 12 minggu berdampak pada berkurangnya tekanan dan peningkatan kesejahteraan.
Disebutkan pula dengan menulis jurnal, seseorang memiliki ruang sempit untuk pikiran negatif dan rasa khawatir muncul di benaknya.
Baca juga:
Seorang psikolog klinis di New York City, Sabrina Romanoff, mengatakan dengan menulis jurnal seseorang menceritakan semua hal lebih objektif.
"Menciptakan ruang dan jarak untuk mempertimbangkannya dengan cara yang lebih objektif,” kata dia dikutip dari Healthline, Selasa (17/12).
Jarak tersebut kata Romanoff merupakan defusi kognitif sebuah konsep bermanfaat dari terapi penerimaan dan komitmen.
"Idenya adalah bahwa Anda bukanlah pikiran, emosi, atau gejala fisik sebaliknya, Anda adalah konteks di mana semua itu terjadi," kata Romanoff.
Baca juga:
Tips Resolusi 2025 Berdasarkan Zodiak: Cara Menghadapi Tahun Penuh Tantangan
Menulis jurnal membuat seseorang bisa berpikir jernih. Memisahkan pandangan subjektif sehingga ketika memutuskan pilihan lebih penuh kesadaran.
Selain itu bisa dilihat dengan menuliskan jurnal, seseorang jadi punya tempat memproses emosi di tempat yang aman dan terkendali. Sehingga dalam membuat keputusan tidak gegabah dan sembarangan.
Menariknya, menulis jurnal ternyata menjadi media alternatif menemukan jati diri. Anggaplah diri sendiri ibarat teka-teki. Anda dapat menemukan bagian atau pola yang berbeda setiap hari.
Ketika seseorang mulai menulis jurnal di saat yang sama memberikan jeda untuk membantu diri terhubung kembali dan menemukan kembali jati diri melalui refleksi preferensi, titik nyeri, ketakutan, favorit, mimpi
Jika aktivitas jurnal ini terus dilakukan membantu diri sendiri untuk lebih mendengarkan, menjadi saksi perubahan dan mengenal diri sendiri lebih baik. (Tka)