Jalan Bukittinggi-Padang Putus Total Diterjang Lahar Dingin Marapi
Sabtu, 06 April 2024 -
MerahPutih.com - Sedikitnya 256 warga terdampak musibah banjir lahar dingin Gunung Marapi di Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Banjir lahar dingin itu juga mengakibatkan ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang putus total.
Keterangan resmi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan nomor 09./KM.05/BGL/2024 mengungkap rangkaian erupsi Gunung Marapi (2.891) mdpl yang terjadi berkali-kali sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini telah menghasilkan deposit material letusan berukuran abu, lapili, hingga batu atau bom vulkanik di daerah puncak dan lereng.
Baca juga:
"Pada saat turun hujan, air mengisi aliran sungai dan bercampur dengan endapan. Material vulkanik tersebut menghasilkan lahar yang akan mengalir ke daerah dengan elevasi yang lebih rendah terutama mengikuti aliran sungai-sungai yang berhulu langsung di puncak gunung," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dikutip dari Antara, Sabtu (6/4)
Berdasarkan rekaman seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Bukittinggi, pada saat sebelum kejadian banjir lahar dingin terekam getaran atau tremor yang berasal dari hujan lebat yang turun di sekitar puncak.
Baca juga:
Dampak utama dari banjir lahar itu membuat putusnya jalan penghubung dua kota utama di Sumbar, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi dengan beberapa daerah yang dilaluinya.
Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta agar terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek). (*)
Baca juga:
Dalam Satu Pekan Gunung Marapi Alami 462 Kali Gempa Hembusan