Jakarta Masuk Daftar Smart City Terbaik di Dunia 2024

Rabu, 24 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Jakarta masuk daftar kota dunia yang mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman berdasarkan survei Smart City Index (SCI) 2024 oleh Institute Management and Development (IMD).

Jakarta berada di peringkat 103 dari 142 kota dunia yang disurvei oleh IMD SCI 2024. Kemudian, diikuti Medan di posisi 112 dan Makassar di peringkat 114. Hal itu diungkapkan Presiden Smart City Observatory, bagian dari IMD World Competitiveness Center, Bruno Lanvin, Rabu (24/4).

Baca juga:

Jokowi Tawari Apple Ikut Terlibat Kembangkan Smart City IKN

Ia menjelaskan, laporan tahunan SCI bisa membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman.

Bruno menambahkan, laporan tersebut juga diharapkan bisa membantu para pengambil kebijakan pengembangan kota pintar (smart city) di Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta, Medan dan Makassar.

"Untuk Indonesia, data SCI relevan untuk membantu upaya merancang ibu kota baru di Nusantara, sebab hasil riset ini memberikan pedoman dan gambaran bagaimana inovasi dan pengembangan kota-kota masa depan," tambahnya.

Berdasarkan survei, warga Jakarta mengidentifikasi tiga permasalahan utama yang perlu diperbaiki oleh pemerintah daerah, yakni polusi udara (68,4 persen), kemacetan lalu lintas (66 persen) dan korupsi (51,7 persen).

Sebaliknya, responden mengungkapkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kemudahan mengakses jadwal dan membeli tiket angkutan umum secara daring (skor 83,2), menjadwalkan layanan kesehatan secara daring (skor 81,1) dan mengakses portal pencarian kerja daring (skor 81).

Baca juga:

Dukung Kota Global, FJB Siap Cetak Warga Jakarta Berdaya Saing Dunia

Jakarta masuk daftar Smart City Index 2024
Jakarta masuk daftar Smart City Index 2024. Foto: Unsplash/Afif Ramdhasuma
>Sementara di Medan, tiga masalah utama yang mendapat sorotan responden soal keamanan (58,3 persen), pengangguran (53,2 persen) dan korupsi (52,7 persen).

Namun, responden mengatakan puas dengan dunia usaha yang menciptakan banyak lapangan kerja (skor 78,3), kemudahan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara daring (skor 77,8) dan pencarian kerja daring (skor 77).

Sementara itu, responden Makassar menyoroti tiga permasalahan utama yakni kemacetan lalu lintas (52,6 persen), pengangguran (52,5 persen) dan korupsi (49,6 persen).

Sisi positifnya, responden menyatakan kepuasan terhadap kemudahan penjadwalan layanan kesehatan secara daring (skor 74), mengakses peluang kerja secara daring (skor 73,9), dan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara daring (skor 72,1).

IMD Smart City Index 2024 juga melaporkan peringkat sejumlah kota di Asia Tenggara. Singapura menduduki peringkat tertinggi di posisi 5, naik dua peringkat; Kuala Lumpur di peringkat 73, naik 16 peringkat; Bangkok di peringkat 84, naik empat peringkat dan Hanoi di peringkat 97, naik tiga peringkat.

Kemudian, Jakarta di peringkat 103, turun satu peringkat. Lalu, Ho Chi Minh City peringkat 105, turun dua peringkat, serta Manila di peringkat 121, turun enam peringkat. (*)

Baca juga:

50 Kota di Indonesia Raih Penghargaan Forum Smart City Nasional 2023

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan