Jakarta Jadi Daerah Tercepat Lakukan Vaksinasi
Senin, 20 September 2021 -
MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 di Jakarta diklaim jadi yang paling cepat diantara wilayah lainnya di Indonesia.
"DKI menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan menyelesaikan vaksinasi dibandingkan provinsi lainnya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Minggu (19/9).
Pria yang biasa dipanggil, Ariza menuturkan, capaian vaksinasi di Jakarta diharapkan menjadi pertanda baik dalam mencapai kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 di Kota Depok Capai 58 Persen
"Kita pun bersyukur di Jakarta vaksinasinya sudah luar biasa, mudah-mudahan ini jadi pertanda baik,” tutur Ariza, sambil mengimbau warga Jakarta untuk tetap membatasi aktivitas," ujarnya.
Politikus Gerindra mengajak warga untuk melaksanakan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di ibu kota.
"Pada PPKM Level 3 ada sejumlah pelonggaran aturan, kalau tidak disikapi secara disiplin berpotensi meningkatkan kembali penularan COVID-19," terangnya.
Berdasarkan data pada laman corona jakarta.go.id yang dipantau hingga pukul 16.45 WIB jumlah vaksinasi total dosis satu sudah mencapai 10.221.174 jiwa atau 114,3 persen.
Jumlah ini bertambah sebanyak 33.207 jiwa yang baru melaksanakan vaksinasi. Sedangkan, jumlah penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 7.356.994 jiwa atau sekitar 82,3 persen.4
Data Satuan Penanganan COVID-19 yang dihimpun hingga Minggu siang mencatat 1.409.387 (1,41 juta) dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah disuntikkan dalam waktu satu hari.

Penyuntikan tersebut kepada 974.837 warga penerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama, sehingga terdapat 79.515.356 (79,52 juta) penerima vaksinasi hingga Minggu.
Kemudian 417.624 orang telah menerima dosis kedua vaksin COVID-19 pada Minggu ini, sehingga total penerima vaksinasi dosis lengkap sebanyak 45.134.194 (45,13 juta) orang.
Sementara 16.926 tenaga kesehatan telah disuntikkan vaksin COVID-19 "booster" atau dosis ketiga, sehingga sebanyak 855.804 tenaga kesehatan telah terlindungi vaksin.
Pemerintah menargetkan 208 juta warga negara Indonesia untuk vaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan komunal. (Knu)
Baca Juga:
Panglima dan Kapolri Turun Langsung Kawal Vaksinasi di Medan