Jadi Barometer Budaya, TIM Rombak Struktur
Selasa, 29 Desember 2015 -
MerahPutih Budaya - Semenjak ditetapkan menjadi barometer budaya se-Indonesia, Taman Ismail Marzuki (TIM) mengubah struktur pengelolaan. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mengucurkan dana talangan bagi TIM untuk dijadikan tempat berekspresi para seniman kontemporer negeri ini.
"Untuk struktur itu maka pegawai-pegawai yang ada di TIM diganti dengan pegawai dari Pemda Jakarta," ucap seniman senior Jose Rizal Manua, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (29/12).
Kendatipun mendapat dana talangan, tambah Jose Rizal Manua, ihwal tersebut masih sulit dikelola oleh pihak bersangkutan.
"Dana talangan itu susah untuk dikelola karena mempunyai banyak peluang disalahgunakan," tambahnya.
Karena masih dalam peralihan, Jose mengatakan pihak TIM belum memikirkan langkah yang menjadi strategi guna mengundang minat para seniman.
"Masih dalam peralihan, jadi belum memikirkan strategi agar menarik minat. Meski demikian, para seniman itu dipersilakan untuk mengekspresikan karyanya di sini," katanya. (ard)
BACA JUGA: