Izinkan Reuni 212, Politik Balas Budi Anies?

Selasa, 26 November 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik karena memberikan izin untuk kegiatan acara reuni 212. Pasalnya, kegiatan itu berlangsung saat hari kerja.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan, ada indikasi Anies 'balas budi' terhadap massa 212 sehingga tak mampu bersikap tegas.

Baca Juga

Kembali Gelar Aksi yang Berpotensi Bikin Gaduh, Intelijen Diminta Waspadai Reuni 212

"Ini mengindikasikan Pemprov DKI ada kepentingan acara itu," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (26/11).

Trubus melanjutkan, Anies terkesan akomodatif dan tak mau mengecewakan semua kalangan termasuk pendukungnya sendiri.

"Memang kesan muncul publik balas budi. Ini memang apa yang dilakukan pak Anies akomodatif," jelas pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti ini.

Usai menggelar aksi damai 212 jilid II, massa aksi perlahan meninggalkan gerbang DPR/MPR RI menuju ke arah Slipi dan Semanggi. Foto: Merahputih.com / Derry Ridwansah
Usai menggelar aksi damai 212 jilid II, massa aksi perlahan meninggalkan gerbang DPR/MPR RI menuju ke arah Slipi dan Semanggi. Foto: Merahputih.com / Derry Ridwansah

Ia menyebut, harusnya Pemprov tak mengeluarkan ijin kegiatan itu karena bisa membuat gaduh suasana.

"Harusnya tak lakukan karena situasi sekarang tak tepat unfuk hal seperti itu. Apalagi pemilu masih jauh. Timingnya juga sudah gak jelas. Apalagi pemerintah baru membentuk kabinet dan menteri membentuk mapping," terang Trubus.

Baca Juga

Panitia Pastikan Reuni 212 Tetap Digelar dengan Serangkaian Kegiatan

"Lalu, urgensi acara tersebut gak ada. Buat masyarakat juga gak ada. Apalagi hari senin. Kan ganggu masyarakat karrna jalanan lagi macet. Polisi harus melakukan penegakan hukum," tutup Trubus. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan