ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat

Rabu, 30 Oktober 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah diberitahu untuk bersiap menghadapi evakuasi darurat. ISS sudah menua dan akan dipensiunkan pada akhir dekade ini.

Namun, NASA dan mitranya dari Rusia, Roscosmos, telah melaporkan 50 area yang menjadi perhatian di pos orbital tersebut. Hal itu termasuk retakan dan kebocoran, yang salah satunya adalah kebocoran oksigen sejak 2019.

Kebocoran berusia lima tahun terdapat pada modul servis Rusia, yaitu bersebelahan dengan palka yang dipasang pada 2000.

Menurut laporan baru-baru ini dari Kantor Inspektur Jenderal (OIG) NASA, badan tersebut menjulukinya sebagai "risiko keamanan tertinggi", sehingga meningkatkan peringkat ancaman.

Baca juga:

NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?

ISS sudah menua dan segera dipensiunkan
ISS sudah menua dan segera dipensiunkan. Foto: Dok/NASA
>NASA juga memantau empat retakan dan 50 "area yang menjadi perhatian" lainnya di ISS. Meskipun astronaut dapat menutup celah tersebut dengan tambalan atau pelapis, tetapi hal itu masih menjadi solusi sementara.

Jika kebocoran semakin parah dan menimbulkan bahaya, maka astronaut dapat menutup terowongan sepenuhnya.

“Kami telah menyampaikan keseriusan kebocoran ini beberapa kali, termasuk ketika saya berada di Rusia awal tahun ini,” kata administrator asosiasi NASA, Jim Frees, kepada Washington Post.

Saat ini, NASA telah setuju dengan Roscosmos untuk menutup pintu modul Rusia pada malam hari. Para astronaut NASA juga akan tetap berada di sisi stasiun AS agar dekat dengan kendaraan pelarian mereka, jika diperlukan evakuasi.

Baca juga:

Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru

Kemudian, puing-puing luar angkasa semakin menjadi ancaman bagi ISS, yang ukurannya kira-kira sebesar lapangan sepak bola.

Pos terdepan terkadang juga harus memindahkan orbitnya untuk menghindari sampah luar angkasa yang lebih besar. Pada Juni lalu, para astronaut di ISS terpaksa berlindung ketika pesawat Rusia yang sudah mati hancur menjadi 200 keping logam di orbit.

Namun, hal ini tidak selalu memungkinkan untuk menghindari serpihan, terutama jika serpihannya kecil. Pecahan logam yang ukurannya tidak lebih besar dari setitik cat dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada ISS, sehingga astronaut harus menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk memperbaikinya. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan