Israel Tahu Warga Sipil jadi Korban Akibat Serangan Kamp Pengungsi di Rafah
Senin, 27 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Setidaknya 40 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di kota selatan Rafah pada Minggu (26/5) malam, demikian menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Militer Israel mengatakan pihaknya mengetahui laporan bahwa warga sipil menjadi korban akibat serangan dan api yang ditimbulkannya, dan pihaknya sedang meninjau insiden tersebut.
Serangan itu terjadi dua hari setelah Mahkamah Internasional mengeluarkan keputusan agar Israel menghentikan operasinya di Rafah demi menyelamatkan warga sipil.
Daerah tersebut, di barat laut Rafah, dipenuhi dengan tenda-tenda milik pengungsi dari jalur Gaza. Rekaman di media sosial menunjukkan api menyebar ke seluruh tenda ketika orang-orang mengeluarkan korban tewas dan terluka akibat serangan tersebut.
Baca juga:
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Operasinya di Rafah
“Tim kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa. Sangat penting untuk melindungi warga sipil,” kata Komite Palang Merah Internasional dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Luxembourg Times, Senin (27/5).
Daerah tersebut tidak termasuk daerah yang diperintahkan untuk dievakuasi oleh militer Israel saat mereka bersiap untuk menyerang Rafah. Hal tersebut membuat banyak orang untuk melarikan diri dari daerah yang dianggap lebih berbahaya. (ikh)