Hitung-Hitung, Begini Pembagian Penghasilan antara Selebritas Korea dan Agensi

Kamis, 28 Februari 2019 - Iftinavia Pradinantia

AGENSI dan para idola Korea Selatan berkaitan. Kedua belah pihak menjalin kontrak yang sama-sama menguntungkan. Para agensi bertugas mengorbitkan sang idola. Di dalamnya mencakup tugas mengurus segala hal yang berkaitan dengan promo album dan konser.

Sementara itu, si idola bertugas meningkatkan kualitas diri dan menjaga relasi dengan para penggemar. Hal tersebut biar para idola bisa menghasilkan lebih banyak uang untuk perusahaan.

Di akhir bulan, agensi dan para idola akan melakukan pembagian keuntungan. Keuntungan tersebut meliputi penjualan album hingga konser ke luar negeri. Besarnya sebuah agensi tak menjadi jaminan bahwa keuntungan yang didapat sang artis besar lo. Beberapa agensi besar justru tidak membagi keuntungan secara adil dengan idola mereka.

Berikut hitung-hitungan pembagian keuntungan sejumlah agensi Korea Selatan.

1. SM Entertainment

SM Entertainment
Pembagian keuntungan SM Entertainment banyak dikecam.(Sumber: Official SM Entertainment)

Agensi idola yang paling terkenal di industri hiburan Korea ialah SM Entertainment. Agensi yang didirikan Lee Soo-man pada 1995 ini berhasil mencetak sejumlah idola grup raksasa Korea Selatan. Sebut saja TVXQ, Super Junior, SNSD, EXO, SHINee, Red Velvet, dan NCT. Semua berada di bawah naungan SM Entertainment.

Meski nama mereka dibesarkan oleh SM Entertainment, keuntungan yang mereka dapatkan tak besar. Agensi mendapatkan keuntungan 95% dari penjualan album fisik, sedangkan artis hanya mendapatkan 5% dari keuntungan. Untuk album repackaged, agensi mendapat keuntungan sebesar 90%, sedangkan artis mereka hanya mendapatkan 10% keuntungan.

Untuk konser, agensi hanya mengambil 30% keuntungan, sedangkan artis mereka mendapatkan 70% keuntungan. Adapun untuk acara-acara lainnya, agensi mengambil keuntungan 60% dan 40% diberikan untuk idola.

Banyak penggemar yang mengecam sistem pembagian keuntungan di SM Entertainment. Penggemar menyebut SM Entertainment sebagai perampok. Beberapa orang menyebut kontrak yang dibuat SM Entertainment sebagai kontrak budak.

2. YG Entertainment

YG Entertainment
YG Entertainment membagi keuntungan dengan cukup adil. (Sumber: Official YG Entertainment)

Agensi kedua paling top di Korea Selatan ialah YG Entertainment. Para K-popers tentu tak asing lagi dengan nama BIG BANG, 2NE1, BLACKPINK, iKON, dan WINNER. Setiap member juga meraih popularitas sendiri berkat YG Entertainment, seperti Seungri, GD, Taeyang, dan Lisa.

Agensi yang didirikan Yang Hyun-suk pada 1996 ini memberi kebebasan bagi artis mereka untuk berkreasi. Pembagian keuntungan yang dilakukan perusahaan pun cukup adil dan memerhatikan kesejahteraan idola. Untuk penjualan album, keuntungan yang didapat agensi dan idola sama-sama 50%. Untuk keuntungan penjualan album repackaged, agensi hanya mengambil 30%, sedangkan artis mereka mendapatkan 70%.

Untuk konser di luar negeri, pembagian agensi dan idola sama-sama 50%. Sementara itu, untuk acara lainnya, agensi hanya mengambil 40% dan artis mereka mengambil 60%.

3. JYP

JYP
JYP Entertainment memberi porsi cukup besar bagi artisnya.(Sumer: Official JYP Entertainment)

Berbicara tentang agensi top Korea Selatan rasanya tak lengkap jika tidak menyebut JYP. Perusahaan yang didirikan JY Park pada 1997 ini merupakan rumah bagi grup 2PM, TWICE, GOT7, Wonder Girls, dan Bae Suzy.

Pembagian keuntungan JYP dan artisnya utuk penjualan album fisik yakni sama-sama 50%. Untuk penjualan album repackaged, agensi mengambil 30%, sedangkan idola mereka mengambil 70%. Untuk konser di luar negeri, pembagian keuntungannya yakni sama-sama 50%. Adapun untuk acara lainnya, agensi mematok keuntungan 60%, sedangkan idola mereka mendapat 40%.

4. FNC Entertainment

FNC Entertainment
FNC Entertainment membagi keuntungan dengan cukup adil.(Sumber: Official FNC Entertainment)

Penggemar FT ISLAND, CN BLUE, dan AOA tentu tak asing lagi dengan FNC Entertainment. Agensi yang didirikan oleh Han Seong-ho sejak 2006 ini juga cukup tak adil dengan idolanya.

Untuk penjualan album fisik, agensi mendapatkan keuntungan sebesar 60%, sedangkan idola mereka hanya 40%. Untuk album repackaged, agensi dan idola sama-sama mendapatkan 50%. Dalam hal konser luar negeri, agensi mendapatkan 30%, sedangkan idola mereka mendapatkan 70%. Adapun untuk acara lainnya, agensi mendapatkan 60% dan idola mendapatkan 40%.

5. Big Hit Entertainment

Big Hir
Big Hit Entertainment cukup perhatian ke artis binaan mereka. (Sumber: Official Big Hit Entertainment)

Para ARMY (penggemar BTS) tentu tahu dong agensi tempat idola mereka berasal. Ya! Big Hit jawabannya. Selain BTS, agensi yang didirikan oleh Bang Si-hyuk pada 2005 ini juga menjadi agensi bagi grup 2AM.

Agensi BIG Hit Entertainment cukup memerhatikan artis binaan mereka. Terbukti dengan pembagian keuntungan yang lebih mengutamakan artis jika dibandingkan dengan agensi. Untuk penjualan album fisik, pembagian keuntungannya ialah sama-sama 50%. Untuk penjualan album repackaged, agensi hanya mendapatkan 30%, sedangkan idola mereka mendapatkan keuntungan 70%.

Untuk konser di luar negeri, agensi mendapatkan 30% dan idola mendapatkan 70%. Adapun untuk acara lainnya, pembagian keuntungan sama-sama 50%.(avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan