INTI Gelar Talkshow Say No To Hoax, Bullying, dan Body Shaming
Sabtu, 15 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar kegiatan talkshow dengan tema 'Say No To Hoax, Bullying, dan Body Shaming' di Kantor Sekretariat INTI Gedung MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12).
Talkshow tersebut diselenggarakan karena miris dengan maraknya trend perilaku negatif yang menyudutkan orang lain dikalangan millenial baik itu remaja dan anak muda saat ini.
Acara ini merupakan program beasiswa Pelangi INTI Gathering ke-27 dengan menghadirkan pakar Psikologi sekaligus Wasekjen INTI Psikolog Elizabeth Santosa yang juga Komisioner Komnas Perlindungan anak di temani Terra Samidda Liu alumni beasiswa Pelangi INTI tahun 2011 yang sekarang aktif menjadi motivator di kalangan millenials.

Ketua Program Beasiswa Pelangi INTI, Lim Ko Phing turut hadir dalam kegiatan itu. Dalam sambutannya Lim nenyampaikan kekhawatiran mengenai perkembangan zaman demikian cepatnya, hari Ini anak-anak muda dan remaja begitu terampilnya mengikuti perubahan teknoIogI informasi yang sudah tanpa batas.
"Kemajuan teknologi dan informasi saat ini hendaknya juga diimbangi dengan pengawasan dan pembekalan pendidikan moral etika yang cukup. Anak-anak kita begitu rentan terpapar berbagai informasi dan peri|aku negatif yang begitu bebas dan terbuka di internet," ujar Lim.
Sambung dia, semoga dengan diadakannya talkshow ini, siswa-siswi Beasiswa Pelangi INTI bisa mendapat pembekalan yang cukup dan menambang wawasan.
"Saya juga berharap mereka bisa bertanya dan belajar kepada para narasumber yang kompeten," ujar Lim.
Adapun hoax adalah suatu berita palsu yang sengaja dibuat dan disebarluaskan untuk menimbulkan ketakutan atau kehebohan. Sengaja dibuat untuk menipu publik dan beg'tu cepat disebar melalui beberapa media sosial seperti, Facebook, Twitter, Line, WhatsApp (WA) dan lain sebagainya yang tidak dapat disaring dengan baik. Hoax bahkan bisa sampai memakan korban jiwa.

Sementara Bullying adalah suatu Undakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyaldti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional dan psikologis oleh seseorang atau keIompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fusik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita.
Sedangkan, Body Shaming adalah suatu tindakan mengomentari secara negatif (mencela, merendahkan, menghina) flsik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain. Seringkali dilakukan secara tidak sadar karena menganggap sekedar candaan dan ejekan sesama teman. Padahal dampaknya bisa menyebabkan korban depresi bahkan ada yang berakhir dengan bunuh diri. (Asp)