Ini 10 Alasan Kamu Harus Coba Solo Travel Selama Hidup Kamu

Selasa, 12 Maret 2019 - Zulfikar Sy

WEBSITE travel Wegoplaces.me merilis negara-negara dengan tingkat keamanan paling bagus untuk solo traveller pada 2019. Apa yang spesial dengan itu?

Dari 10 negara masuk daftar teratas Solo Travel Safety Report 2019, Indonesia berada di dalam dalamnya. Indonesia dianggap sebagai negara paling aman untuk para petualang solo dalam urutan kesembilan dengan indeks 89.

Masih melansir Wegoplaces.me, bepergian sendiri merupakan sebuah tantangan. Ada banyak hal yang menjadi alasan kenapa kamu harus memilih solo travel. Blogger perjalanan Robyn White membagikan 10 hal yang harus diketahui semua orang tentang solo travel.

1. Meski dapat teman singkat dalam perjalanan, itu sangat berkesan

Kamu bakal menemukan teman tak terlupakan saat solo travel. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Kamu bakal menemukan teman tak terlupakan saat solo travel. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Kamu akan merasa seolah sudah mengenal lama orang-orang yang kamu temui. Orang-orang yang kamu temui saat travelling merupakan hubungan paling menarik dalam hidup.

Sangat mungkin kamu bertemu seseorang di kapal, misalnya, yang persis sama dengan kamu. Sendirian dan juga sedang mencari teman perjalanan. Orang-orang tersebut bakal jadi teman perjalanan atau teman makan kamu. Tapi bagaimana pun, travelling tentu berarti berpindah ke tempat berikutnya. Orang yang kamu temui hanya teman sementara, tapi tetap saja bakal terasa sangat indah.


2. Pada akhirnya kamu bakal sendiri, dan itu tak jadi masalah...

Belajar sendiri sangat penting saat solo travel. (Pixabay/Free-Photos)
Belajar sendiri sangat penting saat solo travel. (Pixabay/Free-Photos)

Saat orang-orang bepergian dengan teman, solo travelling terkadang bakal membuat kamu merasa sedang melakukan suatu hal gila. Kamu akan merasakan kekosongan dalam hidup kamu.

Robyn White menceritakan, salah satu momen paling kesepian dalam hidupnya yaitu ketika perjalanan 12 jam ke pedalaman Afrika Selatan saat umurnya baru 18 tahun. Tetapi sebagai manusia, semua orang akan beradaptasi dengan lingkungan dan situasi saat itu secara alami, seperti halnya bernafas.

Mencari jati diri di tempat asing bakal mengajarkan banyak hal tentang diri kamu sendiri. Pada akhirnya kamu bakal merasa lebih damai bersahabat dengan diri kamu sendiri. Ingatlah bahwa saat sepi itu, sesuatu yang tak terduga akan segera datang.


3. Menulis dan berbagi

Kamu bisa menulis atau berbagi tentang pengalaman kamu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Kamu bisa menulis atau berbagi tentang pengalaman kamu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Membuat buku harian bisa menjadi cara untuk mengisi waktu, misalnya ketika makan sendiri atau berpindah ke tempat berikutnya. Menulis kartu pos atau berbagi pengalaman kepada kepada orang yang dicintai di rumah juga bisa jadi pilihan.

4. Makan sendirian tidak seseram yang kamu bayangkan

Makan sendiri saat solo traveller bukan hal menyeramkan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Makan sendiri saat solo traveller bukan hal menyeramkan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Coba saja makan sendiri. Pergi ke restoran dan minta meja untuk satu orang. Pertama kali buat kamu makan sendirian mungkin terasa aneh dan memalukan. Tapi belajar menghargai kenyataan bahwa tidak ada yang peduli dengan kamu.

Buku atau kamera yang bisa mengingatkan kamu pada saat-saat itu atau tempat itu bakal terasa sangat menyenangkan.


5. Kamu bakal tahu bahwa di luar sana tak berbahaya

Solo travel bakal memberi tahu kamu di luar sana tak berbahaya. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Solo travel bakal memberi tahu kamu di luar sana tak berbahaya. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Orang-orang tak akan berhenti menakut-nakuti ketika kamu memberi tahu mereka bahwa kamu akan solo travelling. Sebenarnya mereka hanya mengingatkan. Dalam pengalamannya, Robyn White, ketika ia memberita tahu akan bepergeian ke Afrika Selatan sendiri, semua memperingatkan tentang tingkat kejahatan di sana.

Takut sendirian di luar sana merupakan hal yang wajar. Tentu saja ada beberapa destinasi yang mengharuskan kamu sedikit lebih berhati-hati, tapi tak perlu takut. Kamu harus berani.


6. Kamu harus realistis saat bepergian sendiri

Kamu harus realistis ketika solo travel. (Foto: Pixabay/Pexels)
Kamu harus realistis ketika solo travel. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ya, dunia tidak seseram yang kamu kira. Tetapi kamu perlu realistis ketika merencanakan perjalanan solo. Ini bisa tampak seperti hal yang cukup sederhana begitu kamu memutuskan untuk pergi sendiri. Beli tiket, kemasi barang bawaan, dan kamu sudah siap.

Tetapi membuat keputusan saat dalam rumah tentu berbeda dengan kenyataan, ketika misalnya kamu berada di hutan belantara di negeri asing dengan orang-orang yang tidak kamu kenal.


7. Malu saat perjalanan tidak akan membantu

Malu tak ada dalam kamu solo travel. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Malu tak ada dalam kamu solo travel. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ada suatu masa ketika berpikir orang asing adalah orang yang paling menakutkan di dunia. Kamu merasa malu setiap kali menemui orang asing untuk bertanya, apakan mereka ingin bergabung?

Para solo traveller merupakan beberapa orang yang paling ramah yang bakal kamu temui. Kemungkinan mereka juga menunggu seseorang sepeti kamu untuk mencoba berinteraksi lebih dulu, seperti berkata, "Hai.." Orang-orang juga mencari petualangan, sama seperti kamu. Jadi, cobalah katakan, "Hai..." kepada orang-orang.

8. Kamu harus baik pada diri sendiri selama solo traveling

Baik pada diri sendiri penting saat solo travel. (Foto: Pixabay/Pexels)
Baik pada diri sendiri penting saat solo travel. (Foto: Pixabay/Pexels)

Meski membuang jauh-jauh rasa malu penting, kadang kamu juga perlu istirahat. Bepergian sendirian itu sulit, dan berpura-pura juga sama tidak membantunya seperti malu.

Mungkin akan ada hari-hari ketika kamu tidak ingin memaksakan diri, ketika lelah, kamu lebih memilih meringkuk di tempat penginapan dan memiliki waktu untuk sendiri. Terkadang, itulah yang kamu butuhkan. Kamu masih manusia saat bepergian dunia. Ingatlah, hal penting lain kamu masih perlu berbaik hati pada diri sendiri.


9. Mencoba seorang diri itu baik

Mencoba seorang diri dalam segala hal itu baik. (Foto: Pixabay/Pexels)
Mencoba seorang diri dalam segala hal itu baik. (Foto: Pixabay/Pexels)

Sungguh luar biasa untuk bertemu orang-orang selama petualangan solo travel. Tapi, coba juga luangkan waktu untuk menjelajah sendiri. Mengalami sesuatu tanpa harus mempertimbangkan orang lain adalah hal yang paling membebaskan.

10. Manjakan diri sendiri itu penting

Manjakan diri sendiri saat solo travel sangat penting. (Foto: Pixabay/rawpixel)
Manjakan diri sendiri saat solo travel sangat penting. (Foto: Pixabay/rawpixel)


Jangan pernah lupa bahwa kamu bepergian untuk menikmati apa yang ditawarkan dunia. Meski kamu harus mengetatkan pengeluaran selama perjalanan, penting juga untuk memanjakan diri selama solo travel.

Misalnya kamu bisa pesan penginapan dengan peringkat terbaik. Jangan memilih penginapan dengan tempat tidur banyak, misalnya, sehingga membuat kamu tak nyaman. Pesan hidangan, anggur, banyak makan es krim. Dan yang paling penting, ingatlah satu-satu orang yang harus kamu manjakan saat solo travel adalah kamu sendiri. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Keren Indonesia Masuk Daftar Negara Teraman buat Solo Traveller, Berikut Daftar Lengkapnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan