Infeksi Saluran Napas makin Kompleks, Paus Fransiskus Tetap Dirawat di Rumah Sakit
Senin, 17 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PAUS Fransiskus diumumkan masih akan menjalani perawatan di rumash sakit. Pihak Vatikan mengumumkan pada Senin (17/2) bahwa infeksi saluran pernapasan yang dialami Paus Fransiskus menunjukkan gambaran klinis yang kompleks. Kondisi itu memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni, seperti dilansir The Korea Times, mengatakan hasil tes yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun menderita infeksi saluran pernapasan polimikroba. Hal itu membuat Paus Fransiskus memerlukan perubahan lebih lanjut dalam terapi obatnya.
Tidak ada jadwal pasti untuk masa perawatan Paus Fransiskus di rumah sakitnya, tetapi Bruni mengatakan kompleksitas gejala yang dialami Paus akan memerlukan perawatan rumah sakit yang sesuai.
Komitmen-komitmen Paus Fransiskus yang akan datang semakin dipertanyakan pada Senin, saat ia menghabiskan hari keempatnya di rumah sakit karena infeksi saluran pernapasan yang sudah membuatnya dirawat lebih lama ketimbang perawatan rumah sakitnya pada 2023 karena pneumonia.
Baca juga:
Paus Fransiskus Masuk Rumah Sakit Gemelli, Jalani Pengobatan Bronkitis
Bruni menjelaskan Paus Fransiskus makan pagi dan membaca surat kabar pada Senin pagi serta melanjutkan terapi obat yang tidak dijelaskan. Pembaruan medis yang lebih rinci diharapkan akan diberikan pada sore hari.
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma dalam kondisi cukup baik pada Jumat (17/2) setelah penyakit bronkitis yang dideritanya selama seminggu memburuk. Dokter mengonfirmasi infeksi saluran pernapasan dan meresepkan istirahat total di samping terapi obat yang tidak dijelaskan. Pembaruan berikutnya menyatakan demam ringan Paus telah hilang dan ia berada dalam kondisi stabil.
Paus asal Argentina ini, yang telah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya setelah menderita infeksi paru saat muda. Ia dikenal sebagai seorang pekerja keras yang tetap menjaga ritme kerjanya meski kesehatannya semakin rapuh.
Belum ada kabar mengenai berapa lama masa perawatan rumah sakit akan berlangsung. Ketika menderita pneumonia berat pada 2023, Paus Fransiskus keluar setelah tiga hari dan baru mengakui setelahnya bahwa ia dirawat secara mendesak setelah merasa pusing dan merasakan nyeri tajam di dadanya. Kali ini, Paus Fransiskus berkeras menyelesaikan audiens paginya pada Jumat sebelum pergi ke rumah sakit, meskipun ia kesulitan berbicara lama karena pernapasannya terganggu.
Takhta Suci hanya mengonfirmasi pembatalan janji temu hingga hari Senin. Paus Fransiskus seharusnya mengunjungi studio film Cinecitta di Roma untuk bertemu dengan para seniman sebagai bagian dari perayaan Tahun Suci Gereja Katolik.
Meskipun audiens pribadinya jarang diumumkan jauh-jauh hari, janji temu Paus berikutnya ialah audiens umum mingguan pada Rabu. Selain itu, ia juga dijadwalkan untuk memimpin pada Minggu dalam penahbisan diakon sebagai bagian dari akhir pekan Tahun Suci yang didedikasikan untuk diakon. Partisipasi Paus dalam kedua acara tersebut diragukan, tetapi keduanya tetap tercantum dalam jadwal resmi Vatikan.
Ketika ia melewatkan Misa Jubileum yang didedikasikan untuk seniman pada Minggu lalu, seorang kardinal menggantikan posisinya.(dwi)
Baca juga: