Indonesia Serasi Gaungkan Pesan Persatuan Lewat Musik

Sabtu, 21 Mei 2022 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Sejumlah tokoh dan selebritas terlibat dalam gerakan sosial dengan tagar #IndonesiaSerasi. Gerakan itu bertujuan untuk menjaga persatuan di tengah ancaman perpecahan akibat perbedaan.

Indonesia Serasi bertujuan menanamkan sifat lembut hati, sikap moderasi, menerima adanya perbedaan agama dan keragaman budaya, serta menanamkan rasa cinta bangsa, terutama di kalangan Gen-Z.

Baca Juga:

Menag Yaqut Harap Pers Jadi Pilar Moderasi dan Toleransi Beragama

"Gerakan ini bersifat independen, lintas suku, agama, ras, dan golongan, serta tidak berafiliasi dengan lembaga atau organisasi mana pun," kata Haddad Alwi Assegaf selaku pemrakarsa Indonesia Serasi, dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/5).

Gerakan yang didukung oleh Alissa Wahid, Addie MS, Kak Seto, dan Ahmad Najib Burhani ini memilih musik sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan persatuan yang dimaksud.

Peserta jumpa pers sekaligus diskusi Gerakan #IndonesiaSerasi bertujuan untuk menjaga persatuan di Indonesia. Foto: MP/Tangkapan Layar

Menurut Haddad Alwi, musik bersifat universal sehingga bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai golongan, tingkat ekonomi dan pendidikan apa pun.

Oleh sebab itu, gerakan Indonesia Serasi sudah menyiapkan sejumlah lagu yang akan disebarluaskan selama setahun ke depan, melalui berbagai platform media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Meredam Praktik Intoleransi Jadi PR di Tahun 2022

Sebagai pembuka, lagu pertama berjudul Indonesia Serasi yang dibawakan oleh Kamasean, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A telah dirilis. Lagu itu diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai.

Lagu-lagu berikutnya akan dirilis secara bergiliran di platform yang sama, dan masih diadaptasi dari lagu-lagu daerah Indonesia yang diaransemen ulang.

Penggunaan lagu-lagu daerah itu bertujuan mempopulerkan kembali karya para seniman dan komponis Indonesia serta sebagai simbol persatuan seluruh budaya Indonesia dalam bingkai NKRI. (Pon)

Baca Juga

Pemerintah Dorong Pers Sajikan Konten yang Berkualitas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan