Indonesia Crypto Outlook 2024 Bahas Perkembangan Kripto dan Blockchain
Sabtu, 03 Februari 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PEDAGANG aset kripto di Indonesia, Tokocrypto, menggelar Indonesia Crypto Outlook 2024 pada Rabu (31/1). Acara ini juga membahas perkembangan kripto dan blockchain di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) 2023, ada 18,51 juta investor aset kripto di Indonesia. Jumlah itu meningkat 9,8 persen sejak awal tahun. Transaksi aset kripto pun mencapai angka Rp 149,25 triliun. Meski terjadi penurunan transaksi dari Rp 306,4 triliun pada 2022 (yoy), industri ini tetap menunjukkan potensi ekonomi yang kuat.
BACA JUGA:
Lengkapi Ekosistem Kripto, BAPPEBTI akan Bentuk Komite Aset Kripto
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan langkah Bappebti ini merefleksikan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengintegrasikan inovasi aset digital dengan tatanan regulasi yang kokoh.
"Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia," kata Tirta, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (31/1).
Tahun 2023 juga menjadi saksi pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meningkat sekitar 108 persen. Jumlah pemilik kripto di seluruh dunia melonjak menjadi 580 juta orang di 2023. Pertumbuhan itu disebabkan kemajuan di kuartal I dan IV, dengan peningkatan sebesar 48,3 persen dan 54,4 persen, sebuah kontras yang signifikan ketimbang penurunan pasar sekitar 64 persen pada 2022.
Bitcoin masih menjadi kripto paling dominan yang menguasai 50,2 persen dari total kapitalisasi pasar. BTC juga menjadi aset dengan pertumbuhan terbaik setiap tahunnya dalam delapan tahun terakhir.
Sementara itu, menurut data Media Monitoring NoLimit Dashboard, perbincangan terkait dengan kripto di media sosial meningkat sebesar 243 persen dari Juli ke Desember 2023. Diskusi didominasi terkait perubahan harga kripto selama 2023 dan proyeksi di 2024. Selain itu, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BNB, dan Solana (SOL), serta topik seputar NFT, blockchain, trading, investasi, dan proyek dalam ekosistem kripto.
Dengan melihat hal itu, Tokocrypto berkomitmen membentuk masa depan industri blockchain dan aset digital di Tanah Air. "Kami di Tokocrypto bangga menjadi bagian dari transformasi digital ini dan mengambil inisiasi terdepan. Langkah-langkah yang diambil oleh Bappebti, serta dukungan penuh dari pemerintah, memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan industri kripto di Indonesia," kata CEO of Tokocrypto Yudhono Rawis.(and)
BACA JUGA:
Jumlah Investor dan Transaksi Kripto di Indonesia Meningkat Selama Oktober 2023